UIN Siber Cirebon – Program Studi Tadris Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University) berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Kimia dan Kimia FPMIPA UPI serta Pendidikan Kimia UMC dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kolaboratif. Kegiatan ini melibatkan tiga MGMP Kimia dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Kuningan, dengan tema “Perancangan Pembelajaran Kimia dan Penulisan Artikel Ilmiah Guru dan Siswa di Wilayah KCD X Jawa Barat.”Selasa, (17/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam penulisan artikel ilmiah, sekaligus mempersiapkan siswa dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.
Gun Gun Gumilar, M.Si., koordinator dari UPI, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh guru dan siswa, sekaligus memfasilitasi penelitian siswa di wilayah KCD X untuk menghadapi OPSI,” kata Gun Gun.
Dr. H. Saifuddin, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. “PKM Kolaboratif ini adalah langkah penting dalam membangun kerja sama antara berbagai institusi di Jawa Barat, terutama di wilayah Cirebon dan Kuningan,” ungkapnya.
Ketua Program Studi Tadris Kimia UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Azmi Azhari, M.Si., menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara tiga kampus, yakni UIN Siber Cirebon, UPI, dan UMC. “Seluruh dosen Tadris Kimia terlibat aktif sebagai narasumber dalam sesi pelatihan untuk guru dan siswa,” ujarnya.
Indah Rizki Anugrah, M.Pd., Sekretaris Jurusan Tadris Kimia sekaligus koordinator pelaksanaan PkM, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup seminar dan pendampingan bagi guru dalam penulisan artikel ilmiah, yang berfokus pada enam bidang kajian utama: Inovasi Pembelajaran Kimia, Bahan Ajar, Evaluasi Pendidikan, Literasi Kimia, dan Intertekstualitas. “Siswa-siswa dari wilayah Cirebon dan Kuningan juga mendapatkan pelatihan penelitian yang dilakukan secara daring dan luring, dengan fasilitas laboratorium yang tersedia di UIN Siber Cirebon,” imbuhnya.
Penutupan kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berkas kerja sama oleh pimpinan program studi dari ketiga perguruan tinggi, yakni Prof. Dr. Fitri Khoirunnisa, M.Si. (Kaprodi Kimia UPI), Dr. Wiji, M.Si. (Kaprodi Pendidikan Kimia UPI), Dr. Indah Karina Yuliana, M.Si. (Kaprodi Pendidikan Kimia UMC), dan Dr. Azmi Azhari, M.Si. (Kajur Tadris Kimia UIN Siber Cirebon). Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset kimia di wilayah tersebut.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam pengembangan kompetensi guru dan siswa dalam penelitian serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai fasilitator dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.