Kolaborasi UIN Syekh Nurjati Cirebon dan Pustanda KEMDIKBUDRISTEK: Mengembangkan Kompetensi Penerjemahan Daring di Era Digital

UIN Siber Cirebon – Pusat Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjalin kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Pustanda) KEMDIKBUDRISTEK serta IQLAB Indonesia untuk menyelenggarakan agenda penting bertajuk “Diseminasi dan Praktik Pemanfaatan Laman Penerjemahan Daring (Penjaring)”. Laman ini dikembangkan oleh Pustanda KEMDIKBUDRISTEK untuk memfasilitasi penerjemahan dokumen penting dalam kegiatan operasional dan publikasi. Jum’at, (21/06/2024).

Pelatihan ini bertujuan memperkenalkan Laman Penjaring kepada mahasiswa di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, khususnya bagi mereka yang berasal dari jurusan kebahasaan seperti Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Bahasa dan Sastra Arab (BSA), serta Tadris Bahasa Indonesia dan Inggris (TBI). Dengan pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang potensi dan manfaat penggunaan Laman Penjaring dalam penerjemahan daring, serta mengintegrasikannya dalam beberapa mata kuliah seperti Pengantar Ilmu Terjemah, Terjemah Terapan, dan Terjemah Indonesia-Arab-Indonesia.

Acara ini menampilkan dua pembicara utama. Vianinda Pratamasari, Penerjemah Ahli Pertama, mempresentasikan materi “Sekilas tentang Laman Penjaring”, sementara Choris Wahyuni, Penerjemah Ahli Muda, membahas “Praktik Baik Pemanfaatan Laman Penjaring”. Selain presentasi, ada juga sesi tanya jawab dan diskusi panel yang memfasilitasi pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara peserta.

“Kegiatan ini sangat penting karena menjadi salah satu program unggulan Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujar H. Rijal Mahdi, Lc., MA, Kepala Pusat Laboratorium Terpadu. “Visi kami adalah menjadi pusat pengembangan kurikulum berbasis praktikum yang menghasilkan proyek kolaboratif mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk dunia kerja dengan dukungan teknologi digital.”

Ketua IQLAB Indonesia, Dr. Uki Sukiman, M.Ag, bersama Dr. Muhammad Walidin, M.Hum dari Divisi Kerjasama IQLAB Indonesia, turut menyambut baik kegiatan ini. Menurut mereka, agenda ini sangat bermanfaat dan menarik banyak perhatian dari mahasiswa dan dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab, yang berasal dari 21 perguruan tinggi, baik agama maupun umum, di seluruh Indonesia.

Agenda diseminasi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang teknologi penerjemahan tetapi juga memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah, dengan tujuan akhir untuk menciptakan generasi penerjemah yang handal dan siap bersaing di era digital.