Komdigi RI Akhiri Pelatihan Animasi dan AI, UIN Siber Cirebon Siap Wujudkan Kampus Adaptif Digital

UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) resmi menutup Program Pelatihan Teknis Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI Batch 2 Tahun 2025 pada Selasa (29/07/2025), bertempat di Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi (PUSPA KOMDIGI). Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun SDM unggul di era digital melalui penguasaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Fokus Pelatihan: AI untuk Animasi dan Prompt Engineering

Program ini menghadirkan materi berbobot yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi, meliputi:

✅ Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI

✅ Dasar Prompt Engineering AI Assistant

✅ Optimalisasi AI Text Analisa dan Penyusunan Rancangan Naskah Kebijakan

Pelatihan ini diikuti oleh 42 peserta yang terbagi menjadi tiga kelas:

Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI: 14 peserta

Prompt Engineering AI Assistant: 20 peserta

Optimalisasi AI Text Analisa dan Penyusunan Rancangan Naskah Kebijakan: 8 peserta

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Wujudkan Kampus Adaptif Digital

Partisipasi aktif Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), dalam program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas SDM, mengintegrasikan AI dalam pembelajaran, produksi konten, serta komunikasi publik. Langkah ini sejalan dengan visi UIN SSC sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan unggul di era transformasi digital.

Komdigi RI: Kuota Terbatas, Batch Berikutnya Akan Dibuka

Dalam sambutannya sekaligus menutup pelatihan, Charviano Hardika, Ketua Tim Program Pengembangan Kompetensi Fungsional Teknis Administrasi dan Komunikasi, menyampaikan beberapa poin penting:

  • Pelatihan ini mendapat minat besar, namun kuota sangat terbatas.
  • Batch selanjutnya akan segera dibuka, bahkan dengan skema PNBP berbayar untuk perluasan akses.
  • Materi pelatihan sangat relevan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan instansi.
  • Diharapkan ilmu yang diperoleh peserta mampu diimplementasikan secara nyata di lingkungan kerja masing-masing.

“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga menjawab tantangan global di bidang komunikasi dan teknologi berbasis AI,” tegas Charviano.

Dengan berakhirnya Batch 2 ini, Komdigi RI berharap peserta mampu menjadi agen perubahan di era digital. Kehadiran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai salah satu peserta mencerminkan keseriusan perguruan tinggi Islam dalam mengadopsi teknologi AI, baik untuk tujuan akademik maupun pengabdian kepada masyarakat.