Komdigi RI Gelar Pelatihan Produksi Animasi Berbasis AI, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kirim 42 Peserta

UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) secara resmi membuka Program Pelatihan Teknis Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI Tahun 2025 pada Senin (28/07/2025), bertempat di PUSPA KOMDIGI (Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi).

Pelatihan ini merupakan langkah strategis Komdigi dalam membangun kapasitas sumber daya manusia Indonesia agar unggul di bidang teknologi komunikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), selaras dengan tuntutan era digital.

Fokus Pelatihan: Dari Animasi Hingga Prompt Engineering

Dalam laporannya, Solahudin menegaskan urgensi penguatan kompetensi aparatur negara dalam menguasai teknologi terbaru. Materi pelatihan mencakup:

✅ Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI

✅ Dasar Prompt Engineering AI Assistant

✅ Optimalisasi AI Text Analisa dan Penyusunan Rancangan Naskah Kebijakan

“Komunikasi publik di era digital harus dikemas secara kreatif, efektif, dan berbasis data yang kuat,” ujar Solahudin.

Pelatihan ini diikuti oleh 42 peserta di kelas produksi animasi kampanye public berbasis AI 14 peserta , kelas prompt engineering AI assistant 20 peserta, dan 8 peserta di kelas optimalisasi AI text Analisa dan penyusunan rancangan naskah kebijakan.

Komdigi: Ciptakan Aparatur Publik Adaptif

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Ketua Tim Program Pengembangan Kompetensi Fungsional Teknis Administrasi dan Komunikasi, Charviano Hardika, menegaskan bahwa kampanye publik modern harus memanfaatkan teknologi berbasis AI agar lebih menarik dan relevan.

“Kami berharap para peserta dapat menjadi pionir di instansi masing-masing dalam memproduksi konten kampanye publik yang berdampak dan inovatif,” tegasnya.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Berperan Aktif

Sebagai Cyber Islamic University pertama di Indonesia, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengirimkan 42 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan ini. Mereka tersebar di tiga kategori utama:

Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI

  1. Okma Arnilia, M.Si
  2. Arief Pradhana, M.Sc
  3. Fajar Harits Santoso, M.I.Kom
  4. Mardhah Sastri Utami, S.Si., M.Biomed
  5. Bagaskoro Rasyid Wicaksono, M.Sc
  6. A. Fahmi Latief Putra, S.P, M,P
  7. Dr. Fadhlan Ridhwana Sujana, S.E., M.M.
  8. Ahmad Amin Mubarok, M.Pd.I
  9. Kukuh Rokhman Hidayat, M.Pd.
  10. Saifudin, S.Kom.
  11. ⁠Anggi Yus Susilowati, M.Si
  12. ⁠Rani Ika Wijayanti, M.Med.Kom
  13. Didin Jaenudin, S.Kom
  14. ⁠Abdu Zikrillah, M.Ds

Dasar Prompt Engineering AI Assistant

  1. Ir. Rizki Dewantara, S.Kom., M.Kom.
  2. Heru Purnomo Kurniawan, S.Kom., M.Cs.
  3. Lia Farhatuaini, S.Kom., M.Cs.
  4. Intan Permata, S.Kom
  5. Irfan Arrahman, S.Tr.Kom
  6. Ibrahim Aljaedi, S.Kom
  7. Helmi Noor Fadillah, S.Kom
  8. Jefik Zulfikar Hafizd, M.H.
  9. Dr. Leliya, SH.,MH.
  10. Suhadi Parman, S.T., M.Kom.
  11. Kahfi Gunardi, M.Kom.
  12. Layli Hardiyanti, S.Kom., MMSI.
  13. Dr. Evi Roviati, S.Si. M.Pd.
  14. Hj. Yeti Nurizzati, M.Si.
  15. Dr. Muhamad Ali Misri, M.Si
  16. ⁠Faqih Fadlullah, S.S.T
  17. ⁠Fahdi Labib, S.T.
  18. Dr.Ahmad Ripai, M.Pd.
  19. Dr. Ahmad Arifuddin, M.Pd.

Optimalisasi AI Text Analisa dan Penyusunan Rancangan Naskah Kebijakan

  1. Sigit Santoso, S.Hum., M.Pd.I
  2. Gina Khayatun Nufus, S.Kom., M.Kom
  3. ⁠Dr. Akhsin Ridho, M.Pd.I
  4. ⁠Qonita Nabilah, S.Kom.
  5. Turasih, S.K.Pm., M.Si.
  6. Sokid. M. Kom
  7. Abdun Wijaya, M. Kom.
  8. ⁠Alfian Febriyanto, M.Ant

Langkah Nyata Wujudkan ASN dan SDM Adaptif Era Digital

Kehadiran UIN Siber SSC dalam pelatihan ini menegaskan komitmen kampus untuk melahirkan aparatur dan civitas akademika yang adaptif, kreatif, dan melek teknologi.

“Kami ingin memastikan SDM kami siap menghadapi era komunikasi publik berbasis teknologi dengan kemampuan yang mutakhir,” ungkap salah satu perwakilan pesertaUIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Pelatihan yang berlangsung selama 28–30 Juli 2025 ini menjadi tonggak penting dalam membentuk aparatur digital yang siap menyongsong tantangan komunikasi publik masa depan.