
UIN Siber Cirebon — Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Jalur Mandiri Reguler Tahun Akademik 2025/2026 di Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon mencapai puncaknya pada Rabu sore, saat sesi kelima—sesi terakhir—dilaksanakan dengan lancar di Gedung M (Siber Lama). Dalam suasana penuh kesungguhan dan komitmen mutu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., melakukan monitoring langsung didampingi Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Zainal Arifin, S.Ag.
Kehadiran dua pimpinan kampus dalam sesi terakhir ini menjadi simbol kuat komitmen UIN Siber Cirebon dalam memastikan seluruh proses seleksi berjalan profesional, transparan, dan ramah peserta hingga detik terakhir. Sesi kelima ini menandai babak akhir dari proses seleksi selama dua hari yang diikuti 400 calon mahasiswa baru.
“Monitoring ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kualitas dan akuntabilitas proses seleksi. SPMB adalah gerbang pertama yang dilalui mahasiswa baru, dan kami ingin memastikan kesan pertama mereka adalah layanan yang humanis dan sistem yang profesional,” ujar Dr. Ayus saat meninjau langsung ruang ujian.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada seluruh panitia dan tim teknis yang telah bekerja tanpa lelah selama dua hari penuh. Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan SPMB adalah buah dari kerja kolektif lintas unit kerja yang solid.
Zainal Arifin, yang selama ini menjadi ujung tombak teknis pelaksanaan SPMB, menjelaskan bahwa sesi kelima menjadi tantangan tersendiri karena bertepatan dengan penutupan seleksi. “Fokus kami adalah konsistensi kualitas pelayanan dari sesi pertama hingga sesi terakhir. Tim kami terus menjaga tempo dan ritme kerja dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.
Pelaksanaan SPMB Jalur Mandiri Reguler 2025 ini juga menjadi momentum penting bagi UIN Siber Cirebon sebagai Cyber Islamic University pertama di Indonesia, untuk memperlihatkan kapasitasnya dalam menyelenggarakan layanan akademik berbasis teknologi dan nilai-nilai Islam.
Dengan rampungnya sesi kelima, seluruh rangkaian seleksi mandiri tahun ini resmi ditutup. Selanjutnya, panitia akan melakukan tahapan evaluasi dan pengolahan hasil seleksi untuk menentukan calon mahasiswa terbaik yang siap bergabung dengan kampus berbasis siber ini.
Pelaksanaan yang tertib, suasana yang nyaman, serta pengawasan langsung dari pimpinan menunjukkan keseriusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memberikan layanan terbaik sejak awal proses penerimaan. Ini adalah langkah awal menuju pembentukan generasi unggul di era transformasi digital pendidikan tinggi Islam.