Konsolidasi Nasional Humas PTKIN: Perkuat Strategi Publikasi UM-PTKIN 2025 Secara Masif dan Terstruktur

UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Upaya memperkuat citra dan daya saing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di kancah pendidikan tinggi nasional terus digencarkan. Salah satunya melalui Konsolidasi Nasional Strategi Publikasi UM-PTKIN 2025, yang digelar oleh Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN pada 2–4 Mei 2025 di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta Barat.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Panitia Nasional PMB-PTKIN 2025, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., yang hadir bersama dua tokoh penting: Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag. selaku Kepala Kesekretariatan PMB-PTKIN 2025, dan Haris Setiaji, M.T.I., CISDE., CISDV., CITA., MOS selaku Ketua Pokja SSE.

Dalam sambutannya, Prof. Masnun menekankan bahwa publikasi bukan sekadar penyebaran informasi, tetapi telah menjadi instrumen strategis dalam membentuk positioning PTKIN di tengah persaingan pendidikan tinggi nasional yang semakin ketat.

“PTKIN harus hadir dengan narasi yang kuat, menyentuh kebutuhan dan harapan generasi muda Muslim. Strategi publikasi yang kita bangun hari ini akan menentukan sejauh mana UM-PTKIN 2025 mampu menjadi magnet yang menjaring calon mahasiswa berkualitas dari seluruh penjuru Nusantara,” ujar Prof. Masnun dengan penuh semangat.

Ia menggarisbawahi pentingnya membangun jaringan komunikasi yang masif, terstruktur, dan kreatif, termasuk optimalisasi media sosial, kolaborasi dengan influencer positif, dan pelibatan alumni sebagai duta kampus.

Acara yang dipandu oleh Vaurina dari UIN Palembang ini turut melibatkan seluruh Penanggung Jawab (PJ) Humas PTKIN se-Indonesia, yang hadir secara luring dan daring. Ketua Pokja PJ Humas, Widi Cahya Adi (UIN Walisongo Semarang), menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam format hybrid, menyesuaikan dengan efisiensi anggaran dan hasil survei peserta.

“Meski tak semua hadir secara fisik, semangat konsolidasi dan kolaborasi harus tetap membara. Kita punya misi besar: membawa UM-PTKIN 2025 tampil sebagai jalur masuk yang terpercaya, modern, dan membanggakan,” ungkap Widi.

Peserta luring berasal dari Zona Jawara, sedangkan PJ Humas dari Sumatera, Kalimantan, dan Poros Indonesia Timur mengikuti secara daring. Dalam diskusi-diskusi yang berlangsung, para peserta berbagi praktik baik dan inovasi strategi komunikasi yang terbukti efektif menjangkau audiens muda.

Konsolidasi ini dirancang untuk menghasilkan peta jalan publikasi nasional yang mampu menjangkau lebih luas, menampilkan keunggulan lokal setiap PTKIN, sekaligus bersinergi dalam menyuarakan nilai-nilai keislaman yang moderat, ilmiah, dan inklusif.

Dengan semangat kolaboratif yang kuat, kegiatan ini diharapkan mampu mengakselerasi jumlah pendaftar UM-PTKIN 2025 secara signifikan, dan memperkuat eksistensi PTKIN sebagai garda terdepan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Konsolidasi ini bukan hanya menjadi momen menyatukan strategi teknis, namun juga memperkuat solidaritas dan semangat kolektif antar-Humas PTKIN dalam mewujudkan akses pendidikan tinggi keislaman yang lebih terbuka, modern, dan menjangkau lebih banyak generasi muda di seluruh Nusantara.