
UIN Siber Cirebon (Jakarta) — Kegiatan Penulisan Soal dan Konsolidasi Strategi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam Minggu dalam sebuah sesi yang penuh semangat kolaboratif dan makna mendalam. Bertempat di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, penutupan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Evi Muafiah, M.Ag., Sekretaris PMB PTKIN 2025, yang didampingi oleh para tokoh kunci dalam struktur pelaksana UM-PTKIN, termasuk Prof. Dr. Ali Ridho, M.Si., Koordinator Pokja Pengembangan Soal dan Skoring, Haris Setiaji, M.T.I., CISDE., CISDV., CITA., MOS, selaku Ketua Pokja SSE, dan Widi Cahya Adi, Ketua Pokja PJ Humas.
Dalam sambutan penutupnya, Prof. Evi menyampaikan pesan reflektif dan inspiratif, menggambarkan seluruh peserta kegiatan sebagai potongan puzzle yang tersebar namun kini telah disatukan menjadi satu kesatuan utuh yang indah dan bermakna.
“Kita datang dari latar belakang yang berbeda, keahlian yang berbeda, dan kota yang berbeda. Namun dengan semangat dan niat yang sama, kita menyatu demi menyukseskan agenda besar UM-PTKIN 2025. Ini adalah kerja kolektif yang bukan hanya untuk lembaga, tapi juga untuk kebaikan yang lebih luas,” ujar Prof. Evi.
Beliau juga menekankan bahwa partisipasi dalam agenda nasional ini adalah bentuk kontribusi nyata sebagai bagian dari insan Kementerian Agama Republik Indonesia, dan berharap setiap langkah, ide, dan kerja keras yang telah diberikan menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya.
“Semoga ini menjadi bagian dari amal jariyah kita semua. Kita bukan hanya bekerja, tetapi sedang menanam kebaikan yang insyaAllah akan berbuah kebaikan pula di masa depan,” tambahnya.
Selama beberapa hari, kegiatan ini menjadi ruang intensif bagi para akademisi, praktisi teknologi, dan profesional komunikasi dari seluruh PTKIN di Indonesia untuk menyusun soal ujian yang berkualitas dan strategi publikasi yang inovatif. Agenda ini juga menjadi panggung untuk memperkuat sinergi antar-Pokja, mulai dari tim Sistem Seleksi Elektronik (SSE), pengembang konten digital, hingga tim Humas nasional yang bertugas menjangkau calon mahasiswa melalui strategi komunikasi modern.
Ketua Pokja SSE, Haris Setiaji, turut menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan dan profesionalitas seluruh tim teknis. Ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap proses penulisan soal sebagai wujud kepercayaan publik terhadap UM-PTKIN.
Sementara itu, Ketua Pokja PJ Humas, Widi Cahya Adi, menambahkan bahwa kekuatan UM-PTKIN tidak hanya ada pada kualitas akademik, tetapi juga pada kekuatan narasi yang dibangun bersama untuk memperkuat posisi PTKIN sebagai pilihan pendidikan tinggi yang unggul dan bernilai.
Penutupan kegiatan ini menandai dimulainya fase implementasi dari seluruh strategi yang telah disusun, terkait pendaftaran UM-PTKIN 2025 yang sedang berlangsung sampai dengan akhir bulan Mei.
Dengan semangat kolaborasi yang terus berkobar, UM-PTKIN 2025 diharapkan menjadi proses seleksi yang tidak hanya adil dan akuntabel, tetapi juga mencerminkan wajah PTKIN yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi.