Kuliah Dosen Tamu Internasional: Jurusan PBA UIN Siber Cirebon Hadirkan Dr. Saud As-Sa’di dari Mekkah, Bangkitkan Semangat Mahasiswa Pelajari Bahasa Arab

UIN Siber Cirebon – Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU),  kembali menggelar kuliah dosen tamu dengan menghadirkan narasumber istimewa dari Mekkah, Dr. Saud As-Sa’di. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium FITK lantai 5 ini diikuti antusias oleh mahasiswa dari semester 2, 4, 6, hingga 8, dan menjadi momentum berharga dalam memperluas wawasan serta motivasi pembelajaran bahasa Arab secara langsung dari penutur asli.

Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh moderator, Dr. Wahyudin, M.Pd.I, melalui pembacaan basmalah sebagai pertanda dimulainya sesi ilmiah yang sarat dengan nuansa keberkahan. Ketua Jurusan PBA, Ibu Nanin Sumiarni, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa yang memadati ruangan, sekaligus mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara meski persiapan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

Dekan FITK, Dr. Saifudin, M.Ag., yang juga merupakan alumni Jurusan PBA, turut memberikan sambutan hangat. Ia mengajak seluruh peserta untuk aktif berdialog dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber internasional tersebut. Dalam refleksi singkatnya, ia menyebutkan bahwa ketika dirinya menjadi mahasiswa dulu belum pernah merasakan kegiatan semacam ini, namun tetap bersyukur karena berkah ilmu yang ia dapat dari Jurusan PBA telah membawanya hingga ke titik karier saat ini, bahkan menjadi petugas haji tahun ini.

Dalam pemaparannya, Dr. Saud As-Sa’di membuka dengan menyampaikan sebuah hadis Rasulullah SAW yang bermakna mendalam:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Hadis ini menjadi pembuka semangat bagi para mahasiswa untuk terus menapaki jalan ilmu dengan tekad kuat. Dr. Saud menekankan pentingnya keberanian dalam berbicara bahasa Arab, khususnya kepada penutur asli. “Jangan takut salah. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Justru penutur asli akan membantu meluruskan dan memperbaikinya,” ujarnya memotivasi.

Sesi diskusi pun berlangsung hidup. Salah satu peserta, Alisa Putri, mahasiswi semester 2, mengajukan pertanyaan seputar strategi efektif meningkatkan maharah istima’ (kemampuan menyimak) dan kalam (berbicara). Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Saud menyarankan untuk memperbanyak latihan (katsratul mumarasah) karena dengan kesungguhan, Allah akan memudahkan jalan belajar seseorang.

Pertanyaan menarik lainnya datang dari Siti Nurcholish yang penasaran apakah pembelajaran nahwu dan sharaf juga dimulai dari dasar di negara Arab. Dr. Saud menjelaskan bahwa dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di kalangan penutur asli, nahwu dan sharaf lebih banyak diberikan pada tahap mutaqaddim (lanjutan), karena keduanya bertujuan mendalami teks-teks agama seperti Al-Qur’an, tafsir, dan hadis.

Kegiatan kuliah dosen tamu ini tidak hanya menambah wawasan linguistik, tetapi juga menjadi jembatan koneksi antara mahasiswa Jurusan PBA UIN Siber Cirebon dengan dunia akademik internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas lulusan yang unggul, religius, dan siap bersaing secara global.