UIN Siber Cirebon – Kelompok Jabatan Fungsional (JF) Arsiparis UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menerima tamu istimewa dari JF Arsiparis UIN Suka Yogyakarta. Sebanyak tujuh JF Arsiparis UIN Suka Yogyakarta sengaja melakukan kunjungan silaturahim ke UIN SSC untuk bertukar informasi tentang tata kelola kearsipan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Jum’at, (28/06/2024).
Plh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih dan selamat datang kepada keluarga besar UIN Suka Yogyakarta. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan silaturahim ini. Pertukaran informasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan tata kelola kearsipan di lingkungan PTKIN,” ujarnya.
Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Zaenal Arifin, S.Ag., juga menyampaikan sambutannya terkait transformasi kelembagaan. “Sejak 21 Mei 2024, melalui Perpres No. 60 Tahun 2024, IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah resmi berubah menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Transformasi ini membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kelembagaan, termasuk tata kelola kearsipan,” jelasnya.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) UIN Suka Yogyakarta, Hj. Ir. Sunarini, M.Kom, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding terkait peningkatan tata kelola kearsipan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. “Kami berharap dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan di UIN Sunan Kalijaga,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, JF Arsiparis Rita Rachmawati memaparkan tentang aplikasi Digital Archives Information System (DAIS) yang telah digunakan di UIN SSC. “Aplikasi arsip digital ini dirancang khusus untuk mengelola, menyimpan, dan mengatur arsip digital dengan lebih efisien. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengorganisasi dan mencari arsip dalam format digital dengan mudah,” jelasnya.
Rita menambahkan, “Arsip digital merupakan koleksi informasi dan data yang disimpan secara elektronik, yang memiliki nilai penting untuk tujuan referensi, kepatuhan hukum, atau keperluan administratif. Tujuan utama dari penggunaan DAIS adalah untuk menjaga data dan arsip lembaga serta merapikannya agar mudah diakses saat dibutuhkan. Aplikasi ini dikembangkan oleh internal lembaga, sehingga lebih mudah diintegrasikan dengan aplikasi lain yang menghasilkan dokumen.”
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara kedua institusi dan meningkatkan kualitas tata kelola kearsipan di lingkungan PTKIN. “Semoga kunjungan ini membawa manfaat besar bagi kita semua, dan kita dapat terus belajar dan berkembang bersama,” tutup Prof. Dr. Hajam, M.Ag.