Cirebon (29/08). Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag melepas mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Ushuludin dan Adab peserta program International Student Mobility (ISM) di Malaysia, Singapura dan Thailand. Pelepasan ini langsung dipimpin oleh Rektor didampingi oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama Prof. Dr. Hajam, M.Ag, Ketua Biro AUAK Ir. Sunarini, M.Kom Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, dan Ketua Jurusan BSA, Maman Dzul ‘iman, S.Ag, MA.
Seperti diketahui, Jurusan BSA sebagai penggagas program Mobilitas Internasional telah lebih dahulu mendelegasikan dosen nya pada program International Lecturer Mobility (ILM) di beberapa Universitas Malaysia, Mei 2023 lalu. Rektor dalam arahanya menegaskan selain pentingnya penguatan rekognisi Internasional, mahasiswa perlu mendapatkan akses pada Academic Experiential Opportunity yang berorientasi global.
Selain itu, Program ini merupakan upaya untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman budaya, dan meningkatkan kemampuan bahasa Arab mahasiswa dalam lingkungan internasional. “IAIN Syekh Nurjati yang dalam waktu dekat akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UINSSI) terus mendorong civitas akademika membangun Global Academic Excellence. Sehingga visi mewujudkan UINSSI sebagai World Class University dapat terwujud” Tegas Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag.
Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Hajam, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama memberikan dukungan penuh pelaksanaan program ISM. Menurutnya, kegiatan ISM sebagai bagian dari program Mobilitas Internasional BSA telah mampu memberikan sosialisasi, asistensi dan bimbingan intensif bagi mahasiswa untuk bersaing pada seleksi program-program Internasional. Lebih lanjut, ISM angkatan pertama ini bertajuk ITHLA ABROAD tahun 2023. ITHLA merupakan wadah berkegiatan mahasiswa dari Prodi bahasa Arab seluruh Indonesia (Ittihad Thullab Al-Lughah Al-Arabiyah). “Kami percaya bahwa pengalaman belajar di luar negeri dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam membentuk karakter dan kepribadian yang lebih matang,” ujar Prof. Hajam.
Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, Dekan FUA IAIN Syekh Nurjati menyambut baik capaian prestasi mahasiswa BSA ini. Menurutnya, peserta kegiatan mobilitas internasional ini terdiri dari mahasiswa yang lolos seleksi secara ketat yang berasal dari Mahasiswa Perguruan tinggi Umum di bawah Kementerian Pendidikan dan kebudayan dan Kementerian Agama. Selain itu menurut Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, program ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membekali mahasiswa dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi tantangan global.
Sementara menurut Erfan Gazali, MSI selaku Kordinator Program Mobilitas Internasional BSA bahwa mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang mendapat kesempatan dalam kegiatan ini adalah Vivi Mutiara Sari, Mahasiswi semester dua berasal Jakarta Timur. Ia terpilih sebagai delegasi ITHLA Abroad tahun 2023 beserta 28 peserta lain dari universitas lain setelah melewati tahap penyeleksian bidang bahasa Arab dan micro teaching. Lebih lanjut Erfan Gazali, MSI menguraikan bahwa kegiatan ITHLA Abroad akan dilaksanakan pada tanggal 4-24 September 2023, yang diawali dengan pra kegiatan yakni microteaching dan breefing pada tanggal 1-3 September di Jakarta. Kemudian 4-24 September di tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand, dimulai pada tanggal 4-10 September dengan kunjungan kampus dan rihlah ilmiyah, dan tanggal 11-24 September dilanjut kegiatan mengajar di Madrasah dan Pesantren yang telah sepakati di ketiga negara tersebut.
Vivi Mutia Sari akan mengikuti serangkaian program internasional, antara lain: Pertama, Visit Campus dan Forum Grup Discussion di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Kolej Universitas Islam Antar Bangsa Selangor (KUIS). Kedua, Program Belajar dan Mengajar di Ma’had Bahasa dan Ilmu Al-Quran (MABIQ), Pahang Malaysia, Maahad Darul Quran Rusila, dan Madrasah Darul Zahraa Wa Tahfizil Quran, Kuala berang, Terengganu, Malaysia, Madrasah Alsagoff Al-Arabiah, Singapura, Ma’had Islama Burapha Wittaya School, Narathiwat, Thailand. dan beberapa Madrasah lainnya. Dan Ketiga, Ekplorasi Budaya dan Seni Malaysia, Singapura dan Thailand.
Maman Dzul ‘iman, S.Ag, MA selaku Ketua Jurusan BSA mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan penuh pimpinan Rektor IAIN Syekh Nurjati dan Dekanat FUA, sehingga kegiatan ISM dapat dilaksanakan dengan baik. “Harapanya, melalui kegiatan ISM, pengembangan keterampilan berbahasa Arab mahasiswa BSA dapat meningkat melalui melalui beberapa kegiatan belajar dan mengajar bahasa Arab di lembaga pendidikan Islam, forum diskusi antar mahasiswa lintas universitas luar negeri, pertukaran mahasiswa dan ekplorasi kekayaan budaya lintas negara” Pungkasnya.