UIN Siber Cirebon (Bandung) – Tadris Bahasa Indonesia UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional dan Seminar Nasional IPTABI tahun 2024. Dilaksanakan dari tanggal 31 Juli -1 Agustus di Hotel Shakti. Lima dosen dari Program Studi Tadris Bahasa Indonesia turut serta mewakili program studi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh Ikatan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (IPTABI) di Hotel Shakti, Bandung.
Kelima dosen tersebut adalah Tato Nuryanto, M.Pd. (Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia), Rianto, M.Pd. (Sekretaris Jurusan), serta Tati Sri Uswati, M.Pd., Dr. Emah Khuzaemah, M.Pd. dan Lilik Herawati, M.Pd. Mereka berpartisipasi dalam diskusi seminar nasional dan rakornas yang membahas perkembangan CPL prodi terbaru dari IKAPROBSI, uji publik CPL, penyampaian program kerja serta penentuan tuan rumah rakornas 2025 IPTABI.
Kegiatan ini dihadiri oleh 44 peserta dari 14 PTKI se-Indonesia. Dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Para Wakil Dekan FTK, Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa serta beberapa narasumber terkemuka, yaitu Prof. Dr. Giyoto, M. Hum. dan Dr. Mahsusi, M.M.
Fakry Ramdani, M. Hum., M. Res., Ph. D. Membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya agar Prodi Tadris Bahasa Indonesia bisa terus berinovasi dan mengikuti perkembangan jaman.
Dalam pidatonya, Ketua IPTABI, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh dosen yang hadir, termasuk perwakilan dari Tadris Bahasa Indonesia UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antarprogram studi dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi pendidikan.
Rakornas ini bertujuan untuk memperkuat jejaring antar program studi serta merumuskan kebijakan strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Indonesia di tingkat nasional. Dengan kehadiran lima dosen dari Tadris Bahasa Indonesia, diharapkan program studi tersebut dapat berkontribusi lebih signifikan dalam memajukan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di Indonesia.
Dalam rakornas, Rianto, M.Pd. menyampaikan bahwa di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sudah ada mata kuliah Jurnal Daring dan Digitalisasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mecapai profil lulusan yang telah ditetapkan.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan hasil Rakornas dan penutupan oleh Ketua IPTABI, yang berharap agar seluruh rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dengan baik di masing-masing institusi.