Lokakarya Kecamatan (Lokcam) Gempol, KKN UIN Siber Syekh Nurjati Bahas Pentingnya Digitalisasi UMKM dan Reformasi Data Desa Berbasis Digital

UIN Siber Cirebon (Gempol,Kabupaten Cirebon) – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati sukses menggelar kegiatan Lokakarya KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan tema “Transformasi Berkelanjutan Desa Berbasis Digital”, salah satunya di kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon pada Kamis, 25 Juli 2024. Acara lokakarya ini dirancang sebagai wahana bagi mahasiswa untuk belajar mengintegrasikan keilmuan yang mereka tekuni di Perguruan Tinggi dengan kehidupan di masyarakat.

Pada Lokakarya Kecamatan (Lokcam) Gempol dipaparkan beberapa presentasi temuan asesmen mahasiswa KKN dari 8 desa, yaitu: Desa Gempol, Kedung Bunder, Walahar, Kempek, Palimanan Barat, Cikeusal, Cupang dan Winong. “Presentasi tersebut merupakan hasil dari asesmen yang sudah dilakukan oleh mahasiswa selama kurang lebih dua minggu ini lalu dipaparkan dalam forum lokakarya kecamatan agar ada sinergitas antara program kerja desa yang sudah dibuat dengan kebijakan daerah”. Ujar Wulandari, MA.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) desa Kempek yang berkesempatan hadir.

Dalam sambutannya, Dosen Koordinator Lapangan (DKL), Dr. Hj. Anisatun Muthi’ah,M.Ag., menyatakan pentingnya kegiatan lokakarya ini untuk mengeksplorasi potensi dan masalah yang ada di masing-masing desa yang tersebar di kecamatan Gempol. “Melalui Lokcam ini, kami berharap bisa menghimpun tanggapan dari pemerintah daerah, dalam hal ini aparatur kecamatan dan desa terkait program yang akan dikerjakan, agar pelaksanaan program benar-benar terarah dan mencapai sasaran.” ungkap Anisatun.

Kegiatan Lokcam ini dihadiri oleh Sekretaris Camat, Eva Noviana, SE yang memberikan tanggapan positif terhadap penyelenggaraan lokakarya ini. “Harapan kami kegiatan lokcam ini akan memberikan manfaat terhadap proses pembangunan kecamatan Gempol melalui pemberdayaan desa-desa yang ada di Gempol dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan yang ada di masing-masing desa.” ujarnya.

Ada beberapa masalah yang dibahas dalam lokcam Gempol, diantaranya: Digital Marketing UMKM, Pengelolaan Bank Sampah, Literasi Pendidikan, Kependudukan, Kebudayaan dan Reformasi Data Desa Berbasis Digital. Di akhir sesi, Umamatul Khaeriyah, DPL desa Palimanan Barat, memberi masukan agar diantara desa yang ada di Gempol bisa saling membangun kemitraan. “Untuk meningkatkan nilai produk dan memudahkan pemasaran agar lebih marketable, desa-desa lain perlu belajar dari desa Palimanan Barat yang sudah lebih unggul dalam packaging produknya. tutup Umamah.