
UIN Siber Cirebon (Gunungsari) – Dalam rangka membangun masyarakat yang Qur’ani dan berdaya secara spiritual, Mahasiswa KKN Kelompok 129 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Lokakarya bertema “Penguatan Literasi Al-Qur’an Masyarakat” pada Kamis (31/7), bertempat di Aula Balai Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.10 hingga 12.30 WIB, dengan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh agama, masyarakat setempat, serta Dosen Pembimbing Lapangan dan seluruh anggota KKN.
Lokakarya ini menjadi salah satu langkah konkret mahasiswa KKN dalam merespons kebutuhan spiritual masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kemampuan membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Setiap orang punya potensi untuk meningkatkan pemahaman diri terhadap literasi Al-Qur’an, namun butuh waktu dan ketekunan untuk mengasahnya melalui belajar dan usaha untuk menjadikannya nyata,” tutur M. Shidqi Rizqullah, Ketua Kelompok KKN 129, dalam paparannya.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan pemerintah desa, Asrori, Kepala Bidang Sosial dan Keagamaan, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa dalam membawa isu literasi Al-Qur’an ke tengah masyarakat.
Program Unggulan: Dari Modul 3T hingga Wakaf 100 Al-Qur’an
Dalam pemaparan program kerja hasil assessment awal, Kelompok KKN 129 mempresentasikan enam rencana kegiatan utama yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai Qur’ani di Desa Gunungsari, di antaranya:
- Gemmar Mengaji – Program pembiasaan mengaji rutin untuk anak-anak dan warga dewasa.
- Pembuatan Modul 3T (Tahsin, Tajwid, Teori) – Sebagai panduan ajar di Madrasah Diniyah Al-Muta’allimin.
- Santunan Anak Yatim & Wakaf Al-Qur’an – Menargetkan wakaf 100 Al-Qur’an, Iqro’, dan Juz ‘Amma.
- Sosialisasi Stop Bullying – Disertai tafsiran ayat Al-Qur’an tentang pentingnya menghormati sesama.
- Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus – Dengan pendekatan nilai-nilai keislaman.
- Pentas Seni Al-Qur’an – Sebagai ruang ekspresi religi anak-anak dan remaja desa.
Dosen Pembimbing Lapangan, Hj. Rina Rindanah, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi Al-Qur’an bukan hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga tentang bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang membentuk karakter dan perilaku masyarakat.
“Kami berharap, melalui kegiatan-kegiatan yang telah dirancang, mahasiswa bisa menjadi jembatan antara nilai-nilai Al-Qur’an dan kebutuhan sosial masyarakat,” ujar beliau.
Antusiasme dan Harapan dari Warga
Warga Desa Gunungsari menyambut baik kegiatan lokakarya ini. Beberapa tokoh masyarakat bahkan mengapresiasi pendekatan kolaboratif yang dilakukan mahasiswa, karena mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan kebutuhan lokal dalam satu paket kegiatan yang terpadu.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif dan diskusi antara mahasiswa, masyarakat, dan perangkat desa. Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan terlihat dari partisipasi aktif para peserta.
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, KKN Kelompok 129 berharap dapat meninggalkan jejak kontribusi nyata dalam pembangunan spiritual dan literasi keagamaan di tengah masyarakat.