UIN Siber Cirebon (Gegesik, Kabuapten Cirebon) — Kegiatan lokakarya bertema “Transformasi Keberlanjutan Desa Berbasis Digital” sukses diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 2024 di Kantor Kecamatan Gegesik. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan peserta KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang tersebar di 14 desa Kecamatan Gegesik, serta Sekretaris Camat Basirun, S.K.M., M.M., Ketua Koordinator KKN Andri Hardiyana, M.Pd., dan para dosen DPL UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Acara dibuka dengan sambutan dari Basirun yang menyampaikan pentingnya transformasi digital untuk mendukung keberlanjutan desa. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, desa-desa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Basirun.
Selanjutnya, Andri Hardiyana, M.Pd., memaparkan pentingnya peran mahasiswa dalam program KKN untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan desa. “Saya mengapresiasi kerja keras setiap kelompok yang telah melakukan penelitian dan pengembangan program kerja selama KKN berlangsung,” ungkap Andri.
Dalam lokakarya ini, setiap kelompok dari 14 desa mempresentasikan hasil temuan yang diperoleh selama KKN. Mereka memaparkan berbagai inovasi dan program kerja yang akan dilaksanakan untuk mendukung transformasi digital di desa masing-masing. Hasil temuan ini mencakup analisis kebutuhan masyarakat, pemetaan potensi desa, serta strategi implementasi teknologi digital dalam pengelolaan desa.
Adapun keunikan Desa Gegesik yang dipaparkan oleh para peserta meliputi:
- Pariwisata Budaya: Desa Gegesik terkenal dengan seni tradisional seperti wayang kulit dan tari topeng, sering mengadakan pertunjukan seni yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
- Pertanian Organik: Desa Gegesik telah mengembangkan pertanian organik yang ramah lingkungan, dengan produk-produk organik seperti beras dan sayuran yang telah mendapatkan sertifikasi dan diminati pasar.
- Kerajinan Tangan: Warga Desa Gegesik terkenal dengan kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan kerajinan kayu, yang dijual di pasar lokal dan diekspor ke berbagai negara.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Desa Gegesik memiliki program pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, menggunakan teknologi digital untuk memonitor dan mengelola penggunaan air serta lahan pertanian.
Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam beberapa aspek:
- Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Dengan penerapan teknologi digital, kualitas hidup masyarakat Desa Gegesik diharapkan meningkat, memudahkan akses informasi dan layanan.
- Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya: Program-program KKN berbasis digital diharapkan membuat pengelolaan sumber daya alam dan pertanian di Desa Gegesik lebih efisien.
- Pengembangan Ekonomi Lokal: Transformasi digital diharapkan membuka peluang baru bagi ekonomi lokal, memperluas pasar produk pertanian organik dan kerajinan tangan.
- Pemberdayaan Masyarakat: Pelatihan teknologi digital diharapkan memberdayakan masyarakat, membuka peluang kerja baru.
- Promosi Pariwisata: Teknologi digital memungkinkan Desa Gegesik mempromosikan potensi pariwisata secara lebih luas, menarik lebih banyak wisatawan.
- Kolaborasi dan Inovasi Berkelanjutan: Program KKN berbasis digital diharapkan menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan antara universitas, pemerintah, dan masyarakat.
- Peningkatan Pendidikan: Akses terhadap informasi dan sumber daya pendidikan melalui teknologi digital diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Gegesik.
Dengan harapan-harapan tersebut, program KKN berbasis digital tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek selama berlangsungnya kegiatan, tetapi juga membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi Desa Gegesik dan warganya.