Cirebon – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon melaunching program Menara Perti dan Akmal Sejati secara virtual. Ketua LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag menjelaskan, Akmal Sejati adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk efektivitas pelaksanaan berbagai program di lembaga ini. Bahkan, aplikasi ini telah dirancang sebelum terjadi pandemi Covid-19. Sehingga, pada masa pandemi ini, aplikasi tersebut dapat mempermudah berbagai kegiatan yang banyak dilaksanakan secara virtual. “Alhamdulillah, LP2M seakan kebetulan sudah mempunyai aplikasi ini. Jadi Akmal Sejati ini adalah singkatan dari Aplikasi KKN Mahasiswa Online IAIN Syekh Nurjati. Akmal sejati adalah sebuah ikhtiar dari kami untuk memberikan pelayanan dalam pelaksanaan KKN secara efektif, kreatif, dan inovatif yang proses manajamennya itu secara online.” Kamis (18/6/2020).
Beliau mengungkapkan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, untuk tahun ini KKN dilaksanakan dari rumah.“Prosesnya dilaksanakan secara online atau KKN DR (dari rumah). Tujuannya untuk efektifitas, karena mengingat peserta KKN ini semakin banyak, yaitu untuk tahun ini jumlahnya mencapai 2007 mahasiswa. Efektifitas tersebut salah satunya dari mulai pendaftaran dan monitoring dapat melalui aplikasi Akmal Sejati ini. Ini sangat tepat dilaksanakan di masa pandemi, sehingga mahasiswa dan dosen di lapangan merasa sangat terbantu,” ujarnya.
Beliau melanjutkan, Menara Perti adalah sebuah program yang dirancang LP2M IAIN Syekh Nurjati untuk mendukung berbagai program besar kampus setempat. Program besar tersebut, yaitu alih status dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dan transformasi dari Satker ke BLU. “Berubah status menjadi UIN salah satu indikatornya adalah melalui publikasi ilmiah dan jumlah prodi terakreditasi A serta tingkat keunggulan jurnal yang terakreditasi scopus, dan pengabdian masyarakt juga perlu unggul. Sehingga perlu rate, makanya kita melauncing program Menara Perti ini.” (Humas dan Publikasi)