UIN Siber Cirebon – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan terdekat kampus. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan workshop pelatihan guru bertajuk “Merancang Skenario Pembelajaran dan Asesmen yang Mendukung Peningkatan Literasi Siswa”. Kegiatan ini berlangsung di Grand Tryas Hotel Cirebon dan dihadiri oleh para guru dari 10 sekolah dasar dan menengah yang berada di sekitar kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. (25/02/2025).
Workshop ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, yang menargetkan peningkatan keterampilan literasi sebagai indikator utama dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata. Workshop ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman di bidang pendidikan, yaitu Dr. Budi Manfaat, M.Si., Andri Hardiyana, M.Pd., dan Dra. Tati Sri Uswati, M.Pd. Dalam sesi pembukaan, Dr. Budi Manfaat yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UINSSC, menegaskan bahwa peningkatan literasi siswa harus dimulai dari perbaikan dalam pembelajaran dan asesmen di kelas. Ia menyoroti pentingnya asesmen yang dilakukan secara berkelanjutan, baik sebelum pembelajaran (asesmen diagnostik), selama proses pembelajaran (asesmen formatif), maupun setelah pembelajaran (asesmen sumatif).
“Saat ini, kita perlu bertanya pada diri sendiri, apakah pembelajaran yang kita hadirkan di kelas sudah benar-benar mendorong siswa untuk membaca dan belajar? Jika belum, berarti ada yang perlu diperbaiki dalam cara kita mengajar dan menilai siswa,” ujar Dr. Budi Manfaat dalam sesi refleksi bersama para guru.
Sesi pelatihan tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para guru untuk melakukan refleksi mendalam tentang efektivitas pembelajaran di kelas masing-masing. Peserta diajak menyusun skenario pembelajaran yang lebih inovatif dan berbasis asesmen yang tepat guna. Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dari diskusi yang interaktif dan keinginan mereka agar workshop serupa dapat diselenggarakan kembali di masa mendatang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih memahami bagaimana merancang asesmen yang tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga mampu memotivasi siswa untuk belajar lebih giat,” ungkap salah satu peserta workshop.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan sekolah-sekolah di lingkungan kampus UINSSC dapat menjadi model dalam menerapkan pembelajaran yang berbasis literasi dan asesmen yang lebih efektif. LP2M UINSSC berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan, terutama di sekolah-sekolah lingkar kampus, sebelum memperluas jangkauan ke daerah yang lebih jauh.
Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan literasi siswa sejak dini dan mendukung pencapaian indikator SDGs 4: Pendidikan Berkualitas.
