UIN Siber Cirebon – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) menggelar Workshop Pembekalan Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024. Acara ini berlangsung pada hari Senin, 10 Juni 2024 di Gedung LP2M dan dihadiri oleh 160 dosen yang akan menjadi pendamping utama mahasiswa dalam pelaksanaan KKN.
Dalam pengantar workshop, Ketua LP2M, Dr. Faqih Abdul Kodir, MA, menegaskan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam setiap program yang telah selesai, termasuk KKN. “Lembaga selalu mengevaluasi setiap program yang sudah selesai dan berusaha untuk menghadirkan kembali yang lebih baik atau lebih tepat pada tahun berikutnya,” ujarnya, menekankan komitmen LP2M terhadap peningkatan kualitas program.
Acara yang berlangsung dengan lancar ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta. Dr. Budi Manfaat, M.Si, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, memaparkan buku panduan KKN 2024. Ia menjelaskan bahwa KKN merupakan mata kuliah lapangan yang dirancang untuk mengembangkan berbagai soft skill mahasiswa dalam konteks kehidupan bermasyarakat.
“Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan diajak untuk memperdalam kemampuan berorganisasi, mengelola sumber daya, dan menangani perbedaan antar-individu serta antarkelompok,” kata Dr. Budi. Ia menambahkan bahwa tujuan KKN bukan hanya menyelesaikan tugas akademis tetapi juga membangun empati dan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Mahasiswa KKN akan belajar merumuskan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang mereka layani. Dalam tahap pelaksanaan, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan, baik dalam bentuk kelompok maupun individu. Fokus utama adalah pemberdayaan masyarakat, di mana mahasiswa akan terlibat dalam proses pendidikan, pembelajaran, pembimbingan, dan pendampingan kepada masyarakat lokal.
“Melalui interaksi intens selama KKN, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat mengelola potensi yang dimiliki, menyelesaikan berbagai persoalan, serta menggagas ide-ide baru yang dapat meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan hidup secara mandiri,” tegas Dr. Budi. “Dengan demikian, KKN bukan hanya sekadar mata kuliah lapangan, tetapi juga pengalaman pembelajaran yang mendalam dan berarti bagi mahasiswa serta masyarakat yang dilayani.”
Sekretaris LP2M, Wakhit, M.Hum, yang juga menjadi narasumber dalam acara ini, memaparkan mengenai perubahan paradigma (shifting paradigm) dan metodologi riset aksi atau riset transformasi.
Tema besar KKN UINSSC 2024 adalah “Transformasi Keberlanjutan Desa Berbasis Digital”, yang selaras dengan tagline UINSSC sebagai “Cyber Islamic University”. Program ini akan menerjunkan sekitar 2500 mahasiswa yang akan menyebar di desa-desa di Kabupaten Cirebon. Dengan tagline LP2M “Mengintegrasikan Keilmuan dan Kehidupan”, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan digital.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, menunjukkan antusiasme dan komitmen para dosen dalam mempersiapkan diri untuk mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan KKN tahun 2024. Workshop ini diharapkan memberikan bekal yang cukup bagi para calon DPL untuk mengoptimalkan peran mereka, sehingga tujuan dari KKN dapat tercapai dengan baik.