UIN Siber Cirebon – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Takmir Masjid di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon pada Minggu, 29 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Masjid Jami’ Al Ummah dan dihadiri oleh pengurus dari delapan masjid yang ada di desa tersebut.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada pengurus masjid dalam pengelolaan organisasi, administrasi, dan keuangan masjid. Selain itu, workshop ini juga mendorong peserta untuk menggali potensi pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, sehingga masjid dapat bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat selain berfungsi sebagai tempat ibadah.
Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa masjid yang dikelola dengan baik dapat menjadi pusat pembinaan umat sekaligus penggerak pembangunan ekonomi.
“Masjid harus dikelola dengan manajemen yang baik agar dapat menjadi pusat pembinaan umat sekaligus penggerak pembangunan dan pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Sementara itu, Kyai Taufik, Wakil Ketua DKM Masjid Jami’ Al Ummah, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia berharap pelatihan serupa dapat terus berlanjut untuk meningkatkan peran masjid dalam masyarakat.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan masjid-masjid di Desa Banjarwangunan yang lebih berdaya guna bagi jamaah,” katanya.
Dukungan juga datang dari pemerintah desa yang diwakili oleh Supriyanto, Kaur Kesra Desa Banjarwangunan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara masjid dan pemerintah desa sangat penting dalam memberdayakan masyarakat.
“Masjid memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan sosial dan ekonomi umat,” ungkapnya.
Workshop ini menghadirkan sejumlah materi penting, antara lain:
- Strategi pengelolaan organisasi masjid.
- Tata kelola administrasi dan keuangan yang akuntabel.
- Langkah-langkah pemberdayaan ekonomi berbasis masjid.
Selain materi, sesi diskusi interaktif memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola masjid.
Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang relevan untuk diterapkan di masjid masing-masing. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin guna mendukung pengelolaan masjid yang lebih profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan workshop ini, LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui masjid sebagai pusat peradaban umat.