Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar review 3 buku pedoman. Kegiatan dihadiri oleh Dr. H. Sumanta, M.Ag (Rektor), Dr. H. Saefudin Zuhri, M.Ag (Warek I), Unsur Pimpinan, Ketua Lembaga, Kepala Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur). Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu Senin sampai Rabu (6-8/7/2020) ini bertempat di ruang rapat, lantai 2 gedung rektorat kampus setempat. Dr. Kartimi, M.Pd ( Ketua LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon) menjelaskan, kegiatan tersebut adalah Pedoman Monitoring dan Evaluasi, Panduan Teknis Pengajuan Akreditasi di Era Kampus Merdeka, dan Pedoman Audit Mutu Internal yang diperlukan dalam penjaminan mutu institut. “Riview buku dari LPM diperlukan untuk pijakan di dalam mengimplementasikan program di IAIN Cirebon untuk menjamin mutu di kampus ini. Yaitu terdiri dari, audit mutu internal, auditor daring, pengelolaan penjaminan mutu, petunjuk teknis akreditasi prodi, dan panduan prodi baru di era belajar merdeka,” jelas Kartimi ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa (7/7/2020).
Beliau mengungkapkan, buku tersebut merupakan hasil kolaborasi LPM dari seluruh Indonesia. Dalam penulisannya, LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengirimkan 2 perwakilan ke LPM Nasional. Kemudian, tim nasional mendistribusikan buku tersebut ke sejumlah kampus, termasuk IAIN Cirebon. “Kemudian tim nasional mendistribusikan (buku) dan implementasinya disesuaikan dengan kondisi kampus kita di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.”
Hasil dari review akan menjadi saran kepada unsur pimpinan di IAIN Sykeh Nurjati Cirebon dalam mengimplementasikan program yang telah dicanangkan kampus. Sehingga, dalam melaksanakan segala aktivitas dapat terarah yang bertujuan demi meningkatkan kualitas dan menyukseskan program kampus. “Salahsatunya yaitu, IAIN Cirebon ini kan sedang melangkah untuk beralih status dari IAIN menjadi UIN (Universitas Islam Negeri), jadi akan melakukan pengembangan prodi dan fakultas baru serta meningkatkan akreditasi, baik jurusan, fakultas, maupun lembaganya. Dan buku ini menjadi pedomannya,” (Ketua LPM).
Bahkan beliau mengungkapkan, tidak hanya 3 buku, sebenarnya buku ini ada 6. Untuk itu, review ini juga akan dijadikan bahan evaluasi dalam penyusunan buku-buku yang lainnya. “Untuk ke depan, masih banyak pedoman yang harus dibuat terkait SOP pedoman akademik, SOP kurikulum merdeka, penyusunan kurikulum, dan juga kurikulumnya. Dan masih banyak pedoman lainnya demi meningkatkan mutu dan kualitas IAIN Syekh Nurjati Cirebon.”