UIN Siber Cirebon – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), mengadakan pendampingan intensif bagi 57 dosen calon penerima sertifikasi tenaga pendidik. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium LPM lantai 3, Jumat (6/12/2024), dan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan profesionalitas dosen serta daya saing kampus. Jum’at, (06/12/2024).
Ketua LPM, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, menyampaikan rasa syukur atas peningkatan kuota dosen yang menerima sertifikasi tahun ini.
“Tahun ini, Kampus UIN Cirebon menerima kuota sertifikasi dosen yang jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 16 orang. Ini akan sangat berdampak pada peningkatan kualitas dan kompetensi dosen, sekaligus daya saing kampus di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Proses pendampingan dimulai dengan sosialisasi yang dipimpin oleh Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, yang menekankan pentingnya sertifikasi bagi peningkatan profesionalitas dosen. Sertifikasi diharapkan tidak hanya menjadi pengakuan formal, tetapi juga mendorong dosen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Tahapan berikutnya adalah:
- Pengisian Deskripsi Diri
Kegiatan ini dipandu oleh Sekretaris LPM, Toheri, M.Si., yang memberikan arahan teknis terkait pengisian dokumen deskripsi diri, salah satu elemen penting dalam proses sertifikasi.
- Pendampingan Penilaian
- Kapus Standar, Hj. Eri Khaeriyah, M.Ag., memberikan bimbingan terkait penyusunan dokumen standar yang diperlukan.
- Kapus Audit, H. Ilham Busthomi, M.Ag., mendampingi peserta dalam memahami mekanisme penilaian dari rekan sejawat, pimpinan, dan mahasiswa.
Ketua LPM berharap, dengan pendampingan selama tiga hari ini, para dosen calon penerima sertifikasi dapat menyelesaikan semua persyaratan dengan mudah dan tepat waktu.
Setelah seluruh dokumen selesai, hasilnya akan diajukan kepada Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk mendapatkan persetujuan akhir pada Senin, 16 Desember 2024, sebelum diajukan ke pusat.
“Kami berharap pendampingan ini benar-benar membantu para dosen memenuhi semua persyaratan dengan baik, sehingga mereka dapat lolos sertifikasi dan memberikan kontribusi maksimal bagi kampus,” tambah Dr. Ayus.
Program sertifikasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kredibilitas dosen, tetapi juga memperkuat posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai salah satu perguruan tinggi Islam berbasis teknologi yang kompetitif.
Dengan meningkatnya jumlah dosen bersertifikasi, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon optimis dapat memberikan pengalaman pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa, sekaligus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era digital.