Lembaga Pendidiikan dan Tenaga Kependidikan Islam Negeri (LPTKIN) Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan pengukuhan guru profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Ballroom Grand Tryas Hotel, Peserta sebelumnya ditentukan oleh Kementerian Agama, mereka adalah guru yang sudah mengajar di sekolah dan sudah mendaftar yang kemudian masuk dalam daftar tunggu untuk mengikuti PPG di tahun 2019 dan yang masuk dalam daftar tunggu, 170 peserta yang terdiri dari 90 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 80 guru madrasah. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan sebagian dari Jawa Tengah. Cirebon (30/12)
Dr. H. Farihin Nur, M.Pd (Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) mengatakan dalam proses PPG ini, peserta mengikuti beberapa serangkaian program yang telah ditetapkan yang prosesnya memakan waktu sekitar 5 sampai 6 bulan lamanya. Seperti salah satunya mereka mengikuti kegiatan daring, lokakarya, magang, dan sejumlah proses lainnya yang harus dilaksanakan. “PPG pertama yang diikuti sekitar 90 guru PAI dan 80 guru madrasah, jadi totalnya sekitar 170 orang. Tapi dari PAI itu ada yang mengundurkan diri 2 orang jadi tinggal 88 orang. Sedangkan guru madrasah ada yang tidak lulus saat proses daring (dalam jaringan 11 orang), jadi tinggal 69 orang,” (Dekan FITK).
Beliau menambahkan, “Jadi LPTKIN Syekh Nurjati Cirebon menetapkan dosen pembimbing yang memantau mereka dalam pembelajaran daring tersebut. Bahkan, kami juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah dan guru yang memiliki kualifikasi yang sangat baik sesuai persyaratan yang telah ditentukan,” (Dekan FITK).