UIN Siber Cirebon (Kuningan) – Ma’had Al Jamiah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), sukses menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) bertajuk “Peningkatan Pedagogik dan Penyusunan serta Review Buku Mutu Kurikulum Ma’had”. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari 11-13 Desember 2024, dihadiri oleh 130 peserta, termasuk pengelola Ma’had, tutor, musyrif/ah, serta mudabbir dan mudabbiroh.
BIMTEK ini bertujuan memperkuat kompetensi pedagogik dan mutu kurikulum Ma’had, sekaligus mendorong digitalisasi pembelajaran yang relevan dengan transformasi kelembagaan UIN Siber Syekh Nurjati.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Aan Jaelani, M.Ag., menegaskan bahwa digitalisasi merupakan elemen kunci dalam peningkatan mutu pendidikan di Ma’had. “Transformasi digital adalah kunci untuk menjadikan Ma’had lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mempercepat layanan administrasi,” ujar Prof. Aan.
Ia juga mendorong pengelola Ma’had untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan efektif.
Mudir Ma’had Al Jamiah, Dr. Muhsin Riyadi, menjelaskan bahwa kegiatan BIMTEK ini bertujuan menghasilkan kurikulum yang terstandar, materi pembelajaran, dan modul pengajaran yang dapat diterapkan di Ma’had. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Ma’had melalui pedoman kurikulum yang terstruktur. Selain itu, kami akan memulai digitalisasi materi pembelajaran dengan bekerja sama dengan Pusat Inovasi dan Pengembangan Digital (PIPD),” jelasnya.
Menurut Dr. Muhsin, langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada mahasantri melalui konten digital yang modern dan mudah diakses.
Selama BIMTEK, peserta mengikuti berbagai sesi materi dan diskusi interaktif yang membahas pengelolaan pembelajaran berbasis teknologi, standar mutu kurikulum, serta strategi implementasi modul digital. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis UIN Siber Syekh Nurjati untuk menciptakan Ma’had yang inovatif dan berdaya saing tinggi di era digital.
Sebagai tindak lanjut, hasil BIMTEK akan dipantau implementasinya untuk memastikan dampaknya terhadap tata kelola dan kualitas pembelajaran di Ma’had. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan sistem pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
Dengan komitmen ini, Ma’had Al Jamiah UIN Siber Syekh Nurjati tidak hanya bertransformasi menjadi institusi berbasis teknologi, tetapi juga menjadi rujukan dalam pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam yang modern dan progresif.