UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan bangga menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Mudir Ma’had dan Musabaqah Ilmiah Ma’had PTKIN Se-Indonesia Ke XI Tahun 2024. Kegiatan yang digelar di Grage Hotel berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2024 ini mengusung tema “Penguatan Peran dan Fungsi Ma’had Al-Jami’ah dalam Implementasi Moderasi Beragama di Era Digital.”
Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, para wakil rektor, kepala Biro AUAK, para Dekan Fakultas, para Direktur Ma’had Al-Jami’ah PTKIN Se-Indonesia, serta perwakilan dari pemerintah kota Cirebon, Drs. Sutikno, S.I.P, AP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dodi Wahyu Budiarso Pemimpin Cabang BRI Cirebon Kartini.
Dalam laporannya, Dr. Muhsin Riyadi, MA, Direktur Ma’had Al-Jami’ah UIN Siber Cirebon, mengungkapkan bahwa Munas Mudir PTKIN Se-Indonesia ke XI ini diikuti oleh 172 peserta dari 40 PTKIN, 132 peserta Musabaqah, dan 46 official. “Selamat datang di kota Cirebon, kotanya para wali, karena di Cirebon ada Syekh Nurjati, gurunya para wali,” ujar Dr. Muhsin menutup pidatonya.
Dr. H. Abdul Hadi, M.Ag., Ketua Forum Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN Se-Indonesia, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Munas kali ini merujuk pada UUD dan aturan yang digunakan sebagai pedoman Forum Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN Se-Indonesia, yaitu AD ART. Beliau juga menekankan pentingnya tema “Penguatan Peran dan Fungsi Ma’had Al-Jami’ah dalam Implementasi Moderasi Beragama di Era Digital.”
Adapun agenda utama Munas ini adalah:
- Pembahasan kurikulum dan pedoman pelaksanaan Ma’had Al-Jami’ah sesuai SK Dirjen.
- Pembahasan RKAKL Mudir Ma’had PTKIN Se-Indonesia.
Drs. Sutikno, SIP, AP, mewakili PJ Walikota Cirebon, menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Munas dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung program kerja Presiden RI menuju Indonesia Emas. “Indonesia sebagai bagian tatanan masyarakat global tentu memiliki visi dan misi membawa negara ini menjadi negara maju, sejahtera dan berkeadilan sosial bagi masyarakatnya. Untuk mewujudkan itu, Indonesia telah menuangkannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, atau dikenal dengan sebutan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas,” tambah Drs. Sutikno.
Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dalam sambutannya mengawali dengan doa untuk Syekh Nurjati Cirebon dan sedikit sejarah tentang cikal bakal pesantren pasambangan di Cirebon. Beliau juga menjelaskan detail logo UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan menyinggung tentang KMA 860 Tahun 2022 mengenai Pilot Project PTKIN berbasis siber serta Perpres No 60 Tahun 2024 yang menandai transformasi dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Prof. Aan juga menegaskan urgensi dari kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Mudir Ma’had dan Musabaqah Ilmiah Ma’had PTKIN Se-Indonesia Ke XI Tahun 2024. “Kegiatan ini mengusung tema ‘Penguatan Peran dan Fungsi Ma’had Al-Jami’ah dalam Implementasi Moderasi Beragama di Era Digital.’ Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan peran dan fungsi Ma’had Al-Jami’ah dalam implementasi moderasi beragama di era digital semakin kuat dan terarah, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia,” kata Prof. Aan.
Sebagai penutup, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., secara resmi membuka Munas Mudir Ma’had & Musabaqah Ilmiah Ma’had PTKIN Se-Indonesia Ke XI Tahun 2024, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang penuh makna ini.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan peran dan fungsi Ma’had Al-Jami’ah dalam implementasi moderasi beragama di era digital semakin kuat dan terarah, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.