UIN Siber Cirebon (Jambi) – Dua mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University (CIU), turut berpartisipasi dalam Kongres Nasional FKM BKI/BPI se-Indonesia, seminar internasional, serta program pengabdian masyarakat internasional yang berlangsung di UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, pada 20-22 November 2024.
Mahasiswa semester 7, Abdul Fikri, dan semester 5, Rajip Albar Maulana, menjadi delegasi yang membawa nama baik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, dan dibuka secara resmi oleh Prof. Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D., Dekan Fakultas Dakwah. Dalam sambutannya, Prof. Samsu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber atas partisipasi aktif mereka. “Acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan negara lain, khususnya Malaysia,” ujar Prof. Samsu.
Pada seminar internasional bertema “Capacity Building on Sexual Awareness for Preventing Online Gender-Based Violence”, para peserta diajak untuk berdiskusi tentang upaya menghadapi kekerasan berbasis gender di dunia maya. Seminar ini sekaligus menjadi momen peluncuran aplikasi Ruang Cerita Bimbingan dan Penyuluhan Islam (RCB), sebuah inovasi teknologi yang dirancang untuk mendukung proses konseling dan penyuluhan secara digital.
Ketua pelaksana, Yuanita, M.Psi., berharap acara ini memberikan dampak besar bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dan memperluas jejaring internasional mereka.
Sebagai delegasi, Abdul Fikri dan Rajip Albar Maulana turut aktif dalam diskusi, presentasi, serta program pengabdian masyarakat internasional. Abdul Fikri, yang juga terpilih sebagai Ketua BKI/BPI Nasional Periode 2024-2026, menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan program BKI/BPI di Indonesia melalui kolaborasi lintas kampus dan negara.
Sementara itu, Rajip Albar Maulana mengungkapkan pengalamannya mengikuti program ini memberikan wawasan baru. “Acara ini membuka mata saya tentang pentingnya sinergi global dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks, terutama di era digital,” ujar Rajip.
Kongres dan program internasional ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi akademik lintas negara. Dengan berbagai isu sosial dan pendidikan yang diangkat, kegiatan ini berhasil memfasilitasi pertukaran gagasan yang relevan dan solutif.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menyampaikan apresiasinya kepada Abdul Fikri dan Rajip Albar Maulana atas kontribusi mereka. “Keterlibatan mahasiswa kami dalam program internasional seperti ini sejalan dengan visi UIN Siber untuk menjadi universitas terkemuka yang adaptif terhadap tantangan global,” ungkapnya.
Kegiatan ini menegaskan peran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus berbasis siber yang mampu melahirkan mahasiswa berprestasi dan relevan di era globalisasi.