Mahasiswa dan Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Berpartisipasi di “The 7th AIAT se-Indonesia Annual Meeting and International Conference”

UIN Siber Cirebon (Kediri), — Mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mencatatkan prestasi membanggakan di ajang “The 7th AIAT se-Indonesia Annual Meeting and International Conference” yang berlangsung di IAIN Kediri pada 2-5 September 2024. Dalam acara bergengsi ini, enam artikel dari Prodi IAT UIN Siber berhasil dipresentasikan di hadapan para intelektual tafsir dari total 71 artikel terpilih.

Konferensi internasional ini mengusung tema “Towards a Surah Based Research on The Qur’an,” dan mengundang partisipasi aktif dari berbagai perguruan tinggi Islam se-Indonesia. Beberapa mahasiswa dan dosen yang terpilih sebagai penulis artikel dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di antaranya adalah:

Ahmad Hamdani – Charles Sanders Peirce’s Semiotic Analysis of Qur’anic Calligraphy Surah Al-Ikhlas in Glass Paintings by Kusdono.

Tami Dewi Puspa Rahayu, Muhammad Maimun, Nurkholidah, dan M. Daffa Fadhilah – The Meaning of the Recitation of Q.S. al-Fatihah and Local Genius in the Boatbuilding Tradition in the Coastal Community of Cikawungading Village, Karangnunggal District, Tasikmalaya Regency.

Abdul Hamid – The Phenomenon of the Tradition of Reciting Surahs in the Awrad Kitab Dzikrul Ghofilin in the Jakatawa Mosque Community Sang Cipta Rasa.

Nisa’ul Izza, Mohamad Yahya, dan Laeli Fauziyah – Kiai Pesantren’s Interpretation of Q.S. Al-Kafirun: A Study of the Book of Tafsir Surah al-Kafirun by Kiai Muhammad bin Asymuni and Kiai Ahmad Yasin bin Asymuni.

Achmad Lutfi, M. Sofi Mubarok, Nurfadilah, Rijalunnadief, dan Lisa Halizah – Anti-Mainstream Qur’anic Interpretation of Q.S. Al-Fatihah Perspective of Buya Syakur.

Naela Khanifah – Exploring the Meaning of Life in Surah Yasin: A Contemporary Tafsir Perspective in Understanding the Depth of Divine Messages.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sahiron, Presiden AIAT se-Indonesia, menyoroti bahwa riset berbasis surah di Indonesia masih kurang mendapatkan perhatian yang layak. “Penelitian berbasis surah merupakan kebutuhan untuk memperkaya pendekatan dalam kajian tafsir Al-Qur’an. Kami harap acara ini memacu lebih banyak kolaborasi antar akademisi dan institusi,” ujar Prof. Sahiron.

Acara ini dihadiri oleh 186 peserta dari berbagai perguruan tinggi Islam, dengan narasumber ternama, termasuk Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal), Prof. Nicolai Sinai (Edinburgh University), dan Prof. Dr. Quraish Shihab, yang turut menyampaikan gagasan terkait tafsir Al-Qur’an.

Ketua Prodi IAT UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Muhammad Maimun, mengapresiasi pencapaian mahasiswanya. “Partisipasi aktif dalam konferensi internasional ini adalah bukti komitmen kami untuk terus meningkatkan kapasitas riset mahasiswa dan dosen di bidang ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,” ungkap Maimun. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan wawasan ilmiah dan rasa percaya diri para mahasiswa saat tampil di kancah internasional.

Muhammad Maimun, juga mengungkapkan bahwa mahasiswa Prodi IAT UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang berhasil terpilih untuk mempresentasikan artikelnya dalam acara internasional tersebut terdiri dari mahasiswa aktif dan alumni. Di antaranya adalah Ahmad Hamdani (semester 9), Rijalunnadief (semester 7), Naela Khanifah (semester 3), dan M. Daffa Fadhilah (semester 7).

Selain itu, beberapa alumni yang turut berkontribusi adalah Lisa Halizah, Nurfadilah, Tami Dewi Puspa Rahayu, Laeli Fauziyah (alumni 2024), serta Nisa’ul Izza dan Abdul Hamid (alumni 2023). Meski telah lulus, mereka masih aktif terlibat dalam kegiatan akademik dan penelitian yang mendukung perkembangan riset di bidang Al-Qur’an dan Tafsir.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas akademik Prodi IAT UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendorong mahasiswanya untuk berkiprah di kancah internasional.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang juga dikenal Cyber Islamic University (CIU) berkomitmen untuk terus mendukung para akademisi dalam memajukan riset Al-Qur’an, dengan harapan bisa menjadi tuan rumah event internasional serupa di masa mendatang.