Mahasiswa FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Raih Juara Harapan 3 Nasional di Ajang OSINAS 2025 untuk Kategori Film Dokumenter Sejarah Islam

UIN Siber Cirebon — Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dalam ajang bergengsi Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Sejarah Islam se-Indonesia, M. Rizal Ramdhani, mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam, berhasil meraih Juara Harapan 3 pada kategori Lomba Film Dokumenter Sejarah Islam.

Kompetisi ini mempertemukan puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia dalam sebuah seleksi ketat yang menuntut kreativitas, ketajaman narasi sejarah, serta kemampuan visualisasi cerita Islam yang mendidik dan menggugah.

Film Sejarah Sebagai Media Dakwah dan Edukasi

Film dokumenter karya M. Rizal Ramdhani berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan narasi sejarah Islam yang kuat, visualisasi yang apik, dan pendekatan yang segar terhadap nilai-nilai peradaban Islam. Prestasi ini tidak hanya membanggakan pribadi Rizal, tetapi juga menjadi kebanggaan kolektif FUA dalam membuktikan bahwa sejarah dapat disampaikan dengan cara yang kreatif, modern, dan berdampak luas.

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa sejarah Islam bisa dikemas secara visual untuk menjangkau generasi muda. Ini adalah bentuk dakwah intelektual yang patut diapresiasi,” ujar Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., Dekan FUA.

Dukungan Akademik dan Semangat Berkarya

Aah Syafah, M.Ag., Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam, juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Rizal.

“Kami sangat bangga atas dedikasi dan kerja keras Rizal. Ia telah menunjukkan bahwa mahasiswa SPI bisa bersaing di level nasional, tidak hanya dalam kajian akademik tetapi juga dalam produksi karya kreatif berbasis sejarah,” ungkapnya.

Rizal sendiri mengaku bahwa proses pembuatan film dokumenter ini menjadi tantangan sekaligus pengalaman belajar yang sangat berharga. Menggabungkan riset sejarah, penulisan naskah, pengambilan gambar, dan editing menjadi rangkaian proses yang menguji ketekunan dan kecintaannya pada dunia sejarah Islam.

Kampus Siber, Kaya akan Karya

Sebagai kampus berbasis siber pertama di Indonesia, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus mendorong mahasiswanya untuk mengintegrasikan teknologi digital dengan nilai-nilai keilmuan Islam. Karya Rizal menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa FUA mampu menciptakan konten sejarah Islam yang tak hanya informatif tetapi juga layak tayang di platform media digital dan edukasi nasional.

Inspirasi Bagi Generasi Muda Sejarah

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, khususnya di lingkungan FUA, untuk terus berkarya dan mengeksplorasi potensi sejarah Islam melalui media kreatif.

“Sejarah adalah akar peradaban. Jika dikemas dengan baik, ia bisa menjadi jembatan emas untuk membangun kesadaran, identitas, dan masa depan umat,” tutup Rizal.

Selamat kepada M. Rizal Ramdhani, mahasiswa FUA UIN SSC — semoga terus berkarya, menginspirasi, dan membawa sejarah Islam ke panggung dunia melalui lensa anak muda Indonesia!