Sebanyak 3080 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengikuti kegiatan manasik haji dan umroh yang diselenggarakan oleh Pusat Laboratorium Praktek Ibadah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa (6/8/2019). Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari ini, yaitu Selasa-Rabu (6-7/8/2019) ini terbagi menjadi 2 gelombang yang setiap gelombangnya diikuti 1540 mahasiswa.
Kepala Pusat Laboratorium Praktik Ibadah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H. Agung, M.Ag menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa semester 3 dari tiga fakultas. Yaitu, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, juga Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pasalnya, kegiatan ini telah disinergikan dengan program institut.
“Kita sinergikan dengan program institut. Ini bagian yang tidak terpisahkan dengan PPTQ karena semuanya harus mengikuti,” kata H. Agung, M.Ag.
Melalui kegiatan ini, kata dia, pihaknya ingin memperkenalkan tentang berbagai tahapan dalam proses pelaksanaan ibadah haji juga sebegai pelengkap praktik ibadah untuk mahasiswa. Untuk itu, lanjut dia, mahasiswa yang telah melaksanakan praktek akan mendapatkan surat keterangan untuk pendamping ijazah.
“Kalau tidak ikut, konsekuensinya tidak bisa ikut sidang munaqosah dan komprehensif dan tidak bisa ikut wisuda,” tandasnya.