Mahasiswa KKN 13 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ajak Siswa SDN 1 Kanci Kulon Daur Ulang Tutup Botol: Kreatif, Edukatif, dan Peduli Lingkungan

UIN Siber Cirebon (Kanci Kulon) – Suasana ceria dan semangat kreatif menyelimuti halaman SDN 1 Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 13 dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar kegiatan edukatif bertema “Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas” yang kali ini berfokus pada praktek daur ulang tutup botol plastik bersama siswa-siswi kelas 5 dan 6. (26/07).

Kegiatan ini berlangsung interaktif, di mana para siswa dibagi dalam kelompok kecil dan dibimbing langsung oleh para mahasiswa untuk menyusun, mengecat, dan merekatkan tutup botol bekas menjadi hiasan dinding, miniatur bunga, hingga tempat pensil yang unik dan penuh warna.

“Tujuannya untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, bahwa sampah plastik tidak selalu harus dibuang, tapi bisa diolah menjadi barang berguna dan bernilai seni,” jelas Sholahuddin Al Ayyubi, Ketua Kelompok KKN 13.

Edukasi yang Mengasah Kreativitas dan Kepedulian

Tak sekadar melatih keterampilan tangan, kegiatan ini juga menyisipkan pesan penting: bahwa pelestarian lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, bahkan dari barang sepele seperti tutup botol. Para siswa terlihat antusias saat menyusun karya mereka, dengan canda tawa dan diskusi kreatif yang terus mengalir di antara mereka.

“Ini kegiatan yang bagus dan inspiratif. Anak-anak jadi tahu bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah dan sekolah,” ujar Kepala SDN 1 Kanci Kulon, yang turut menyaksikan jalannya kegiatan.

Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat Desa

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang telah berjalan di Desa Kanci Kulon sejak awal Juli 2025. Dalam bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Abdul Fatakh, SHI, SH., M.Hum, para mahasiswa merancang kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, sekaligus menumbuhkan budaya cinta lingkungan.

“Kami ingin program ini tidak berhenti di kegiatan hari ini saja. Harapannya bisa menjadi awal dari pembiasaan memilah dan mengolah sampah, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah warga,” tambah salah satu mahasiswa yang menjadi koordinator lapangan.

Kuwu Desa Kanci Kulon, Subandi, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa yang tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga mengedukasi dan memberdayakan warga desa.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Dengan pendekatan yang edukatif dan menyenangkan, KKN Kelompok 13 UIN SSC berhasil membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa ditanamkan sejak usia dini dengan cara yang kreatif dan mudah dipahami. Semangat ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain dalam menggalakkan pelestarian lingkungan berbasis komunitas dan kolaborasi.