
UIN Siber Cirebon (Mertapada Kulon) – Puluhan lansia tampak ceria dan penuh semangat mengikuti kegiatan jalan santai dan pemeriksaan kebugaran yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Sidamulya, Sabtu (27/7). Bertempat di halaman balai desa Mertapada Kulon, kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui program KESORGA (Kesehatan Olahraga) yang menyasar kelompok rentan, khususnya lansia.
Dengan dimulainya kegiatan sejak pukul 07.00 WIB, para ibu-ibu lansia mengikuti rute jalan santai yang telah ditentukan. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang olahraga ringan, tetapi juga momen silaturahmi, interaksi sosial, serta penguatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebugaran di usia lanjut.
Setelah jalan santai, peserta diarahkan ke area pemeriksaan kesehatan yang telah disiapkan. Tim medis dari Puskesmas Sidamulya melakukan pemeriksaan kebugaran meliputi pengecekan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, hingga uji kebugaran fisik yang disesuaikan dengan kondisi lansia. Mahasiswa KKN turut serta mendampingi setiap tahapan, mulai dari pendaftaran hingga edukasi singkat seputar gaya hidup sehat.
“Kami ingin berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Lansia adalah kelompok prioritas yang memerlukan perhatian lebih, dan kami berharap kegiatan ini bisa menjadi budaya baru yang berkelanjutan,” ujar Koordinator KKN Kelompok 15, dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi promotif-preventif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, di mana kesadaran akan olahraga teratur dan pemeriksaan kesehatan berkala masih relatif rendah.
Salah satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Sidamulya menjelaskan bahwa program KESORGA dirancang untuk menekan risiko penyakit tidak menular (PTM) di kalangan lansia.
“Banyak lansia menganggap olahraga itu berat. Padahal, jalan santai secara rutin sangat efektif menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh mereka,” tuturnya.
Para lansia menyambut baik kegiatan ini. Banyak dari mereka menyatakan kegembiraannya karena merasa diperhatikan dan bisa berkumpul dalam suasana yang sehat dan menyenangkan.
“Terima kasih sudah mengajak kami bergerak bersama. Kami senang bisa ikut jalan santai dan dicek kesehatannya,” ujar salah satu peserta lansia dengan senyum mengembang.
Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan tim pelaksana, yang menjadi penanda keberhasilan acara penuh kebersamaan ini.
Lebih dari sekadar aktivitas fisik, program ini mencerminkan peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan sosial. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa menghadirkan solusi nyata dalam upaya mendorong kesadaran hidup sehat dari tingkat desa.
Program serupa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mengembangkan kegiatan berbasis komunitas yang inklusif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama lansia.