Mahasiswa KKN Kelompik 77 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Aktif di Seminar Pengelolaan Sampah Desa Pabedilan Kaler

UIN Siber Cirebon (Pabedilan Kaler) — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 77 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan. Bertempat di Balai Desa Pabedilan Kaler, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, mereka turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam Seminar Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah Desa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Pabedilan Kaler bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon.(23/07).

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat desa, pemerintah, dan mahasiswa KKN dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah yang kian kompleks, khususnya limbah rumah tangga dan pertanian.

Salah satu sorotan utama dalam seminar adalah pemaparan tentang konsep TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) dan studi kasus dari Desa Ciawigajah yang sukses mengolah hingga 4–5 ton sampah per hari. Sampah tersebut diubah menjadi dua produk bernilai ekonomis tinggi: RDF (Refuse Derived Fuel) yang dijual ke PT Indocement dan pupuk organik yang dipasarkan ke berbagai desa di sekitarnya.

Arifin, Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Persampahan Lingkungan (PKPL) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, menyampaikan harapan besar terhadap kehadiran mahasiswa.

“Kehadiran mahasiswa KKN di pelatihan ini diharapkan bukan hanya sebagai peserta, tapi juga sebagai contoh dan penggerak perubahan. Mahasiswa bisa jadi katalis dalam membangun kesadaran dan aksi nyata pengelolaan sampah di tingkat komunitas,” ujarnya.

Ketua KKN 77, M. Azam Imaduddin, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan tema pengabdian yang diusung kelompoknya, yakni “Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas.”

“Seminar ini membuka wawasan kami bahwa pengelolaan sampah bisa dimulai dari hal kecil dan bertahap. Kami melihat potensi besar masyarakat Pabedilan Kaler untuk mewujudkan sistem yang mandiri dan berkelanjutan,” ungkap Azam.

Tidak hanya hadir sebagai peserta, mahasiswa KKN juga aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, mulai dari teknik pengomposan limbah organik pertanian hingga peluang kreativitas dari sampah anorganik, seperti kerajinan daur ulang.

Kehadiran mahasiswa KKN di kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik gerakan lingkungan di desa, sekaligus sarana pembelajaran kontekstual bagi para mahasiswa.

Dengan semangat green village, mahasiswa KKN 77 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat selama masa pengabdian mereka di Desa Pabedilan Kaler.