Mahasiswa KKN Kelompok 37 Hidupkan Literasi Al-Qur’an Anak Desa Klayan Lewat “Kelas Spiritual”

UIN Siber Cirebon (Klayan) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon Kelompok 37 menghadirkan program unggulan bertajuk “Kelas Spiritual: Mengaji Bersama” bagi anak-anak Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari pukul 18.15 – 19.15 WIB di Posko KKN Desa Klayan ini berlangsung sejak 14 Juli hingga 15 Agustus 2025, dengan peserta anak-anak desa yang antusias mengikuti bimbingan membaca Al-Qur’an.

Program Kelas Spiritual dirancang untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga pembelajaran tajwid. Mahasiswa KKN bertindak sebagai pengajar langsung, dengan semangat untuk tidak hanya berkontribusi pada aspek akademik, tetapi juga pembinaan spiritual masyarakat desa.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari orang tua, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa. Kehadiran Kelas Spiritual dinilai memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter dan penguatan nilai keagamaan sejak dini.

Seorang tokoh masyarakat menyampaikan,

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak jadi lebih rajin mengaji, dan ini adalah bekal berharga untuk masa depan mereka.”

Dr. H. Darwan, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Mahasiswa KKN Kelompok 37 telah menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas pendidikan formal, tetapi juga menyentuh aspek spiritual. Kegiatan Kelas Spiritual adalah langkah strategis dalam membentuk generasi yang cerdas intelektual, kuat iman, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Melalui program ini, mahasiswa berharap lahir generasi muda Desa Klayan yang mencintai Al-Qur’an, tumbuh dalam keimanan, serta memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan, sekaligus bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan desa dapat memberikan manfaat berkelanjutan.