Mahasiswa KKN Kelompok 58 UIN Siber Cirebon Resmi Mengabdi di Desa Bayalangu Kidul: Usung Tema Lingkungan dan Kelola Sampah Berbasis Komunitas

UIN Siber Cirebon (Bayalangu Kidul) — Suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif menyelimuti Balai Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, saat Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN Siber Cirebon) resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakatnya pada Senin, 15 Juli 2025.

Kegiatan KKN ini akan berlangsung hingga 20 Agustus 2025 dengan mengusung tema strategis: “Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas.” Tema ini dipilih sebagai respons nyata terhadap tantangan lingkungan di tingkat desa, terutama persoalan pengelolaan sampah rumah tangga yang masih menjadi isu penting.

Dalam acara pembukaan, hadir Kepala Desa Bayalangu Kidul beserta jajaran perangkat desa dan perwakilan warga yang menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Kepala Desa dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi mahasiswa KKN.
“Kami sangat terbuka dengan inovasi dari adik-adik mahasiswa. Semoga kegiatan ini mampu memberikan edukasi dan membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat kami,” ujarnya.

Ketua kelompok KKN menyampaikan bahwa program ini akan menyentuh berbagai kalangan masyarakat desa, dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap lingkungan. Program kami mencakup penyuluhan daur ulang, pelatihan kompos organik dari sampah dapur, pembentukan bank sampah sederhana, hingga kampanye digital untuk hidup bersih dan hijau,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa juga akan menggandeng pemuda dan kelompok ibu rumah tangga agar tercipta gerakan kolektif dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu mendorong perubahan pola hidup masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan.

Kegiatan KKN di Desa Bayalangu Kidul ini merupakan bagian dari komitmen UIN Siber Cirebon sebagai kampus berbasis digital dan inklusif yang tidak hanya unggul dalam pendidikan daring, tetapi juga hadir secara langsung untuk menjawab persoalan nyata di tengah masyarakat melalui pengabdian dan aksi sosial.

Dengan semangat gotong royong dan semangat perubahan, kehadiran mahasiswa KKN di desa ini diharapkan akan menjadi awal dari transformasi lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan lestari — menuju desa yang lebih tangguh dan berkelanjutan.