Mahasiswa KKN Kelompok 72 Dorong Budaya Literasi di SMPN 2 Pabedilan Lewat Pendampingan Interaktif

UIN Siber Cirebon (Pabedilan) — Selama lebih dari dua pekan terakhir, suasana SMPN 2 Pabedilan terasa lebih hidup dan penuh antusiasme. Hal ini berkat program Pendampingan Pembiasaan Literasi yang digagas oleh Mahasiswa KKN Kelompok 72 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 7 Agustus 2025, setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis di lapangan serta ruang kelas sekolah tersebut.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya literasi sebagai bekal berpikir kritis, memahami informasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Mahasiswa KKN hadir tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai fasilitator utama yang membawakan materi literasi dengan pendekatan komunikatif, menyenangkan, dan dekat dengan dunia siswa.

“Minat baca bukan hanya soal buku, tapi juga tentang membuka pikiran dan wawasan. Kami ingin siswa melihat literasi sebagai bagian dari hidup mereka,” ungkap salah satu anggota KKN Kelompok 72.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan 9, dengan ragam aktivitas seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan latihan menulis kreatif. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam bertanya, berbagi pendapat, hingga berkompetisi dalam games literasi yang disiapkan.

Kepala SMPN 2 Pabedilan menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran mahasiswa KKN.

“Saya sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN yang mendampingi siswa dalam kegiatan pembiasaan literasi ini. Semoga ini dapat menambah minat membaca dan memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” ujarnya.

Syibli Maufur, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan pendidikan di masyarakat. “Kami berharap efek positif dari kegiatan ini terus berlanjut, sehingga budaya literasi menjadi bagian yang mengakar di sekolah,” tuturnya.

Dengan dukungan sekolah dan respon positif siswa, program ini diharapkan meninggalkan warisan berharga: kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis yang berkelanjutan, bahkan setelah masa KKN usai.

Kalau mau, aku bisa buatkan versi foto-caption berita ini agar bisa langsung dipublikasikan di media kampus atau media sosial KKN.