UIN Siber Cirebon (Gegesik Wetan) – Mahasiswa KKN Kelompok 117 Desa Gegesik Wetan berhasil menyelenggarakan acara puncak “Expo Final Rona Bhakti” sebagai penutup rangkaian kegiatan edukatif dan kreatif yang berlangsung selama masa KKN. Acara ini menjadi panggung bagi anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP, untuk menampilkan hasil kreativitas mereka, mulai dari tari, qosidah, hingga hafalan surah pendek. Jum’at, (16/08/2024).
“Expo Final Rona Bhakti” menghadirkan berbagai penampilan dari anak-anak yang telah mengikuti pelatihan di pojok kreativitas, menampilkan beragam seni pertunjukan. Tidak hanya itu, anak-anak dengan bakat khusus yang ditemukan selama masa pelatihan juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan hasil dari pembinaan intensif oleh mahasiswa.
Ketua Pelaksana Expo, Asi Sugiarti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menampilkan hasil akhir dari program pendidikan yang telah terlaksana. “Tujuan utama acara ini adalah menampilkan hasil dari pembelajaran mengaji, hafalan surah, dan keterampilan seni yang telah diprogramkan, serta menunjukkan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan anak-anak Desa Gegesik Wetan,” ujar Asi.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan ibu-ibu PKK yang turut ambil bagian dengan menampilkan tari-tarian, menambah kehangatan suasana. Puncak acara ditutup dengan penampilan perpisahan mahasiswa KKN bersama anak-anak, yang berhasil menggerakkan hati seluruh hadirin dengan pesan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam.
Asi menambahkan, “Expo Final Rona Bhakti ini membuktikan bahwa kolaborasi yang baik dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Harapan kami, setelah acara ini, semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk mengembangkan bakat seni dan kreativitas mereka di masa mendatang.”
Suksesnya Expo Final Rona Bhakti diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam pengembangan kreativitas anak-anak di Desa Gegesik Wetan. Mahasiswa KKN Kelompok 117 berharap acara ini menjadi langkah awal munculnya lebih banyak inisiatif kreatif di desa yang akan terus memajukan potensi lokal.