Mahasiswa KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmi Mengabdi di Gegesik Kidul: Fokus pada Penguatan Literasi Masyarakat

UIN Siber Cirebon (Gegesik) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) Kelompok 63 resmi memulai masa pengabdiannya di Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Opening Ceremony KKN pada Selasa, 21 Juli 2025, pukul 13.00-14.00 WIB di Balai Desa Gegesik Kidul.

Dengan mengusung tema “Penguatan Literasi Baca Tulis Masyarakat”, kegiatan ini menjadi langkah awal implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk nyata, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

Acara pembukaan berlangsung hangat dan khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari berbagai tokoh. Turut hadir dalam acara ini Kuwu Desa Gegesik Kidul, Rahmat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Muthoharoh, M.Pd.I, perwakilan BPD, Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta warga desa yang menyambut para mahasiswa dengan antusias.

Dalam sambutannya, Kuwu Rahmat menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pemilihan Desa Gegesik Kidul sebagai lokasi pengabdian KKN. “Selamat datang di Desa Gegesik Kidul, anak-anakku mahasiswa KKN dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon! Kami sangat bahagia dengan kehadiran kalian. Jangan sungkan untuk bertanya dan berinteraksi dengan kami. Mari bersama-sama membangun desa ini,” ujar beliau.

Sementara itu, DPL Muthoharoh, M.Pd.I, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata di lapangan. “Bapak Kuwu dan seluruh jajaran perangkat desa Gegesik Kidul yang kami hormati, hari ini kami titipkan anak-anak kami, para mahasiswa KKN UINSSC. Mohon bimbingan dan arahannya agar mereka bisa belajar banyak dan memberikan kontribusi terbaik untuk desa ini,” tuturnya.

Simbolisasi penyematan atribut KKN dari Kuwu Rahmat kepada Ketua Kelompok 63, Nurfikriyah, menjadi penanda resmi dimulainya pengabdian para mahasiswa.

Dalam laporannya, Nurfikriyah menyebutkan bahwa Kelompok 63 terdiri dari 15 mahasiswa lintas jurusan yang akan menjalankan program KKN selama 40 hari, dari 12 Juli hingga 20 Agustus 2025. Adapun program unggulan mereka mencakup:

  • Meningkatkan literasi baca tulis di tingkat sekolah dasar (MI)
  • Pembuatan pojok baca masyarakat
  • Cek kesehatan gratis
  • Program Maghrib Mengaji
  • Kegiatan pemberdayaan dan edukasi masyarakat lainnya

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan. Momen ramah tamah antara mahasiswa dan masyarakat memperkuat semangat kolaboratif yang akan menjadi dasar keberhasilan KKN.

KKN Sebagai Wadah Pembelajaran Dua Arah

Kegiatan KKN bukan sekadar program akademik, tetapi juga proses pembentukan karakter dan pembelajaran sosial yang mendalam. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang peka terhadap persoalan masyarakat serta mampu memberikan solusi yang relevan.

Pihak universitas berharap kehadiran mahasiswa di Desa Gegesik Kidul mampu memberikan dampak jangka panjang, terutama dalam peningkatan kesadaran dan kemampuan literasi masyarakat.

Di akhir acara, Ketua Kelompok 63 menyampaikan pesan penuh semangat:
“Kami berharap kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi tugas akademik semata, tetapi juga menjadi pengalaman hidup yang membentuk nilai, karakter, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.”