Mahasiswa PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kunjungi Museum Pancasila Sakti: Memperkuat Pemahaman Sejarah dan Nilai Kebangsaan

UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Sebagai bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar dan penguatan karakter kebangsaan, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), menggelar kegiatan studi lapangan Mata Kuliah Pancasila dengan mengunjungi Museum Pancasila Sakti dan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025, ini diikuti oleh 187 mahasiswa semester II kelas A-E Angkatan 2024/2025, termasuk dua mahasiswa internasional asal Filipina, Prince Azhar Duran dan Alenoor Syarif. Mereka didampingi langsung oleh pengampu mata kuliah, Dr. H. Suklani, M.Pd., yang secara khusus menekankan pentingnya pembelajaran sejarah secara kontekstual dan mendalam.

Selama kunjungan, para mahasiswa diajak menelusuri jejak sejarah kelam bangsa Indonesia, terutama peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Mereka menyaksikan diorama, artefak, dan berbagai dokumentasi penting yang menggambarkan perjuangan mempertahankan ideologi Pancasila di tengah ancaman pemberontakan.

“Kegiatan ini bukan sekadar wisata edukasi, tetapi momentum penting untuk membangun kesadaran sejarah dan memperkuat jati diri mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Dr. H. Suklani, M.Pd.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya diajak mengenal fakta-fakta sejarah, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis, menggali berbagai sudut pandang, dan memahami pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kunjungan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan kesadaran tentang bahaya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pentingnya persatuan bangsa.

Ketua Jurusan PAI, Dr. Siti Maryam Munjiat, S.S., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini menjadi contoh nyata implementasi kurikulum merdeka yang memberikan pengalaman belajar langsung, membentuk karakter, dan menguatkan soft skill mahasiswa. Kami berharap mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Tidak hanya memberikan wawasan sejarah, studi lapangan ini juga diharapkan mampu membangun jati diri bangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang kuat di kalangan mahasiswa, termasuk mahasiswa internasional yang turut mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi reflektif, di mana mahasiswa berbagi pengalaman dan pemahaman mereka terkait peristiwa G30S/PKI serta bagaimana nilai-nilai Pancasila tetap relevan dalam membangun bangsa di era modern.

Dengan adanya kegiatan ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus membuktikan komitmennya sebagai perguruan tinggi digital yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan berkontribusi positif bagi Indonesia.