IAIN Cirebon – Prestasi gemilang datang dari Nur Setiawati, mahasiswi jurusan Hukum Tata Negara FASYA IAIN Cirebon, yang berhasil meraih gelar juara 1 dalam kompetisi Story Telling yang diselenggarakan oleh Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan Komunitas Mahasiswa Cinta Pustaka (KMCP). Rabu, (15/11/2023).
Pada acara yang berlangsung di gedung Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Nur Setiawati menjadi sorotan utama dengan kemenangan gemilangnya dalam kompetisi Story Telling. Ia tidak hanya meraih juara 1 dalam kompetisi tersebut, tetapi juga diakui sebagai mahasiswi terbaik pada acara Pekan Literasi dengan tema “Membangun Generasi Muda Berbasis Literasi dan Budaya Melalui Perpustakaan: Merajut Tradisi dan Pengetahuan”.
“Saya tidak pernah mengikuti kompetisi Story Telling sebelumnya, tetapi pernah melihat orang lain melakukannya saat berada di bangku SMP,” ujar Nur Setiawati, menjelaskan perjalanannya menuju keberhasilan ini.
Prestasi ini adalah hasil dari tekad dan kerja kerasnya dalam mengikuti Lomba Pekan Literasi. Nur Setiawati memberikan pesan inspiratif bahwa penting untuk fokus pada persiapan diri dan menampilkan yang terbaik tanpa terlalu mempermasalahkan lawan dalam perlombaan.
“Motivasi saya mengikuti kompetisi ini adalah karena penggunaan bahasa Inggris. Saya ingin mengaplikasikan bahasa yang telah saya pelajari, dan Story Telling adalah tantangan unik dalam bercerita dan berkomunikasi. Saya memilih cerita Malin Kundang karena kesederhanaannya dan kesesuaian dengan durasi lomba,” ungkap Nur Setiawati, juara 1 Lomba Story Telling.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap kreativitas mahasiswa serta ajang apresiasi dari Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. KMCP IAIN Cirebon juga menjelaskan bahwa penilaian pada kompetisi Story Telling melibatkan dua aspek utama, yakni vokal (penafsiran, ritme, tempo, dan artikulasi) serta penghayatan (ketepatan emosi, konsentrasi, dan ekspresi).
Prestasi gemilang ini menunjukkan komitmen dan dedikasi Nur Setiawati dalam mengembangkan bakatnya serta menginspirasi mahasiswa lainnya untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia literasi dan budaya.
Acara ini tidak hanya sebagai wadah bakat, tetapi juga sebagai upaya promosi dan publikasi untuk meningkatkan minat literasi di lingkungan kampus.