UIN Siber Cirebon (Black Forest, Jerman) – Sehari setlah melakukan MoU signing ceremony, delegasi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (CIU) diundang untuk makan malam oleh Director of Chambers and Craftsmanship Jerman, yang merupakan bagian dari serangkaian pertemuan guna mempererat hubungan antara Indonesia dan Jerman. Makan malam ini dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua negara, serta para pemangku kepentingan utama yang membahas peluang dan tantangan terkait kolaborasi internasional yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selasa, (05/11/2024).
Pada malam yang penuh keakraban, delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon diundang untuk makan malam oleh Director of Chambers and Craftsmanship Jerman, yang merupakan bagian dari serangkaian pertemuan guna mempererat hubungan antara Indonesia dan Jerman. Makan malam ini dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua negara, serta para pemangku kepentingan utama yang membahas peluang dan tantangan terkait kolaborasi internasional yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Acara makan malam tersebut juga menjadi momen untuk mendalami lebih jauh tentang MoU yang telah terjalin antara UIN SSC dan berbagai lembaga di kawasan Black Forest, Jerman. Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., Kepala Pusat International Office UIN SSC, memandu diskusi informal yang sangat produktif selama acara tersebut. Beliau menyampaikan pentingnya kerjasama yang terjalin dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan berkarir bagi mahasiswa internasional.
Dalam kesempatan tersebut, pihak pemerintah kawasan Black Forest mengungkapkan sambutan yang sangat positif terhadap MoU yang telah ditandatangani dengan UIN SSC. Mereka menyambut baik kerjasama ini, yang diyakini akan membawa dampak signifikan bagi perkembangan pendidikan dan ekonomi di kedua negara. Pemerintah Black Forest berkomitmen untuk membantu UIN SSC dalam memetakan peluang-peluang employability yang bisa dimanfaatkan oleh lulusan terbaik UIN SSC di pasar kerja Jerman.
Salah satu fokus utama dalam diskusi ini adalah bagaimana lulusan terbaik dari UIN SSC dapat bersaing di pasar tenaga kerja global, khususnya di Jerman. Pihak pemerintah Black Forest menawarkan dukungan dalam bentuk informasi dan peluang magang serta kolaborasi industri yang dapat mempermudah transisi mahasiswa Indonesia ke dunia kerja di Jerman. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mahasiswa UIN SSC yang berambisi mengembangkan karir di luar negeri.
Selain itu, acara makan malam juga membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman dalam dunia pendidikan, serta memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana kedua pihak dapat saling mendukung dalam membangun ekosistem pendidikan global. UIN SSC berencana untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan lebih banyak melibatkan mahasiswa dalam program magang dan studi lanjut di berbagai lembaga di Jerman.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan lulusan terbaik UIN SSC tidak hanya memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak di luar negeri, tetapi juga memiliki akses lebih besar ke pasar kerja internasional. Acara makan malam ini menjadi simbol nyata dari komitmen UIN SSC untuk terus mengembangkan jaringan internasional dan memberikan peluang terbaik bagi mahasiswa Indonesia untuk berkarir di dunia global.