UIN Siber Cirebon – Tim Abdimas Cyber Islamic University UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang terdiri dari Dr. Muhamad Ali Misri, M.Si, Herlinda Nur’afwa Sofhya, M.Si, dan Dr. Hj. Hartati, M.Ag, menggelar survei mendalam terkait kecanduan gadget pada anak-anak usia SD di Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Survei ini menjadi bagian dari program pengabdian bertema “Pendampingan dan Edukasi Anak Pecandu Gadget: Membangun Literasi Digital Sehat dan Keseimbangan Aktivitas”. Sabtu, (07/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan tingkat kecanduan gadget, memahami faktor-faktor penyebabnya, serta merancang intervensi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, program ini mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya:
- SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera.
- SDG 4: Pendidikan berkualitas.
- SDG 5: Kesetaraan gender.
- SDG 10: Pengurangan ketimpangan.
- SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.
Survei dilakukan pada seluruh sekolah dasar di Desa Dawuan, melibatkan 817 siswa. Hasil survei mengungkap data tentang kebiasaan penggunaan gadget, dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari, dan peran lingkungan dalam memperburuk kecanduan.
Angka Kecanduan Gadget Tinggi
Ketua Tim Abdimas, Dr. Muhamad Ali Misri, M.Si, mengungkapkan keprihatinannya. “Hasil survei ini cukup mengagetkan karena angka kecanduan gadget pada anak-anak di wilayah Dawuan tergolong tinggi. Kami perlu melakukan tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini, mulai dari tingkat keluarga, sekolah, hingga masyarakat,” ujarnya.
Faktor utama yang diduga memicu kecanduan antara lain:
- Mudahnya akses terhadap gadget.
- Kurangnya pengawasan orang tua.
- Minimnya kegiatan alternatif yang menarik bagi anak-anak.
Rencana Program Intervensi
Berdasarkan hasil survei, tim Abdimas merancang tiga program utama:
- Penyuluhan Digital Sehat: Mengedukasi orang tua dan anak tentang penggunaan gadget yang sehat dan seimbang.
- Outdoor Learning: Menginisiasi kegiatan belajar di luar ruangan untuk menggugah minat bermain tanpa gadget.
- Pelatihan Konten Kreatif: Mendorong penggunaan gadget untuk tujuan positif, seperti pembuatan konten edukatif.
Herlinda Nur’afwa Sofhya, M.Si, menambahkan, “Kami berharap hasil survei ini dapat menjadi perhatian semua pihak. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak tanpa dampak buruk kecanduan gadget.”
Komitmen Berkelanjutan
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen menjalankan program pengabdian yang berdampak positif bagi masyarakat. Dalam program ini, fokus diarahkan pada kolaborasi dengan pemerintah desa, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung literasi digital sehat serta keseimbangan aktivitas bagi anak-anak.
Tim Abdimas berharap langkah ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kecanduan gadget dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak di Desa Dawuan.