IAIN Cirebon – Suasana penuh semangat dan antusiasme memenuhi Auditorium Rektorat lantai 3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Senin (29/01/2024). Acara tersebut merupakan momen bersejarah ketika ratusan pegawai IAIN berkumpul untuk mendapatkan pembinaan langsung dari Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag.
Pembinaan yang dipandu oleh Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, dan didampingi oleh Drs. Khoirudin, MM Kepala Biro AUAK, Drs. Mahmud (Analis Kepegawaian Ahli Madya),menarik perhatian seluruh tenaga kependidikan. Narasumber utama, Ade Bani Riyan (Asesor LSP DITEKINDO), menyampaikan materi penting yang menjadi sorotan utama dalam pembinaan ini.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, mengungkapkan beberapa hal krusial terkait transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Proses perubahan tata kelola keuangan dari Satuan Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) menjadi fokus utama. Selain itu, transformasi institusi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, dengan fokus pada Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) PAI, juga menjadi sorotan.
Prof. Aan menyampaikan rencana pengembangan dengan menambah enam program studi baru untuk PJJ, termasuk lima prodi S1 dan satu prodi S2. “Ini adalah langkah besar dalam menjawab tuntutan zaman,” ungkap Prof. Aan.
Pentingnya pembinaan pegawai terkait basis kinerja ASN dan PPNPN di IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi fokus pembahasan. Semua kegiatan, aktivitas program, dan anggaran diarahkan sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PERKIN) antara Rektor dengan Dirjen Perbendaharaan Kemenkue dan Dijen Pendis Kementerian Agama.
Transformasi ke arah digitalisasi juga ditekankan oleh Prof. Aan. “Digitalisasi bukan hanya kebutuhan, tetapi juga jalan menuju lingkungan pendidikan yang adaptif dan inovatif,” katanya. Transformasi ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam infrastruktur, kurikulum berbasis teknologi, dan paradigma pendidikan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ade Bani Riyan, Asesor LSP DITEKINDO, menyoroti pentingnya literasi digital di lingkungan kampus. “Komitmen TENDIK dalam transformasi digital sangat penting. Semoga TENDIK IAIN dapat berkomitmen dan terlibat lebih dalam mensukseskan transformasi menuju IAIN Siber Syech Nurjati,” ucapnya.
Transformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon bukan hanya visi pribadi rektor, melainkan visi bersama bagi seluruh elemen di lingkungan kampus. Langkah ini diharapkan akan membawa perubahan mendasar bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.