Memayu Hayuning Bawana, PBAK FITK Berbudaya

IAIN Cirebon – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAINSyekh Nurjati Cirebon mengusung tema  Nguri – nguri Budaya, Memayu Hayuning Bawana”,  yang dilaksanakan di Halaman Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)  yang diikuti 1185 mahasiswa baru (Maba). Kegiatan dihadiri oleh  Dr. H. Saifuddin,M.Ag.  (Dekan FITK),   didampingi Wadek I, Wadek II,Wadek III, Kabag TU, Ketua Jurusan dan  Sekretaris Jurusan fakultas masing-masing. Kegiatan tersebut merupakan serangkainan kegiatan PBAK Institut yang sebelumnya dilaksanakan tingkat institut yang dihadiri 3371 Mahasiswa Baru (Maba).22/08/2023.

Dr. H. Saifuddin,M.Ag.  (Dekan FITK),  didampingi unsur dekanat dalam sambutannya beliau menyampaikan atas nama pimpinan dan seluruh jajarannya mengucapkan selamat datang dan selamat sukses kepada Maba yang mana kamus sedang bertrasformasi menjadi universitas. “atas nama pak rektor dan seluruh jajarannya dan fakultas mengucapkan selamat datang dan salam sukses untuk para mahasiswa yang tahun ini akan kuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kampus yang sedang  bertransformasi menjadi universitas”.

Pada kegiatan PBAK FITK kali ini mengusung tema; Nguri – nguri Budaya, Memayu Hayuning Bawana”,  “ yang artinya memelihara kesejahteraan dunia atau keindahan dunia. Sekarang ini sudah sulit mencari kader muda yang suka akan kebudayaan. Anak -anak sekarang ini lebih suka kebudayaan dari luar dari pada belajar kebudayaan asli Indonesia.

IAIN Cirebon sebagai institusi pendidikan , bisa sebagai wadah untuk menyalurkan kebudayaan asli Indonesia kepada mahasiswa. Bentuk pelestarian budaya ini bisa disampaikan dalam kurikulum , supaya kader muda itu  tidak buta dengan kebudayaan kita sendiri. Kalau bukan kita yang melestarikan kebudayaan ini siapa lagi dan kapan lagi kita bisa menjadi penerus dan pelestari kebudayaan asli Indonesia. Secara tidak langsung kita tenaga pendidik wajib nguri -uri kebudayaan jawa dengan cara mengenalkan dan meneruskan kepada generasi penerus.

Dr. Saifuddin berharap semoga PBAK menjadi gerbang pengenalan untuk memasuki dunia akademik yang membawa mahasiswa untuk studi tepat waktu juga mengengkan kepribadian yang moderat.