UIN Siber Cirebon (Indramayu) – Rumah Moderasi Beragama (RMB) Syekh Nurjati (Sejati) mengadakan kegiatan Training of Facilitator yang bertujuan mengoptimalkan peran organisasi kepemudaan dalam memperkuat resiliensi keluarga maslahah di Kabupaten Indramayu. Bertempat di Pondok Pesantren Hidayaturrahman Sukra, kegiatan ini diikuti oleh aktivis IPNU dan IPPNU dari berbagai kecamatan di Indramayu. Sabtu, (23/11/2024).
Menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks, para peserta mendapatkan bimbingan tentang pembentukan karakter remaja usia sekolah dari dua narasumber, Mohamad Yahya dan M. Sofi Mubarok.
Pada sesi pertama, Mohamad Yahya memperkenalkan konsep Remaja Qeren Qur’ani (RQQ) yang berlandaskan nilai-nilai Islam untuk membentuk remaja yang sehat secara pribadi dan sosial. “Peserta diajak untuk memahami pilar-pilar RQQ, yakni mengenal diri, mengelola emosi, membangun relasi sosial, dan menciptakan hubungan yang baik,” jelas Yahya.
Ia juga menyoroti pentingnya konsep diri yang sehat, kemampuan menghadapi tantangan, dan pengelolaan harapan sebagai landasan pembentukan remaja Islami. “Dengan konsep diri yang kuat, remaja akan mampu menjadi pribadi yang saleh secara individu maupun sosial,” tambahnya.
Sesi kedua yang dipandu oleh M. Sofi Mubarok menekankan pentingnya refleksi diri untuk mengenali potensi dan merumuskan cita-cita masa depan. “Remaja yang ideal adalah mereka yang siap menghadapi tantangan masa kini dan memanfaatkan potensi diri untuk mencapai tujuan hidup duniawi dan ukhrawi,” ujar Sofi.
Sesi ini juga mencakup pelatihan pengelolaan diri, pengambilan keputusan, dan keterampilan sosial yang relevan untuk menjawab problematika remaja. Konsep RQQ dirancang agar remaja tidak hanya tangguh menghadapi tantangan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam menciptakan keluarga maslahah di masa depan.
Sebagai tindak lanjut, RMB Sejati merencanakan pembentukan simpul belajar remaja di delapan kecamatan, yaitu Kroya, Sukra, Patrol, Cikedung, Haurgeulis, Jatibarang, Sliyeg, dan Juntinyuat. Simpul-simpul ini akan menjadi pusat pembelajaran bagi remaja usia sekolah untuk mendalami materi keislaman, pengembangan diri, dan keterampilan sosial.
Dengan kegiatan ini, RMB Sejati berharap para peserta dapat menjadi fasilitator perubahan, meningkatkan resiliensi keluarga, dan menginspirasi komunitas remaja lainnya untuk hidup lebih baik berdasarkan nilai-nilai moderasi beragama.