UIN Siber Cirebon (Bandung) – Seleksi Sistem Elektronik (SSE) oleh Panitia Nasional Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) resmi dimulai hari ini. Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas, meresmikan pembukaan kegiatan tersebut di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Senin, (24/06/2024).
Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan minat calon mahasiswa terhadap seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTKIN. “Sejatinya PTKIN itu memiliki nilai plus dibandingkan perguruan tinggi lainnya. Dengan adanya program studi yang menekankan pada aspek agama, PTKIN diharapkan bisa menjadi border moral bagi generasi muda di zaman yang serba borderless ini,” tegasnya.
Gus Men, sapaan akrab Menag RI, menilai bahwa penggunaan media sosial dan penawaran beasiswa dapat menjadi alat efektif untuk memaksimalkan sosialisasi. “Maksimalkan kedua hal tersebut dan jadikan value PTKIN makin bersinar dan bisa terlihat oleh calon mahasiswa,” pesannya.
Pembukaan ini diikuti secara daring oleh seluruh panitia lokal serta Penanggung Jawab Teknologi Informasi dan Komunikasi, Penanggung Jawab SSE, dan Humas PTKIN se-Indonesia. Mereka juga mendengarkan instruksi dari panitia nasional untuk memastikan semua elemen yang terlibat dapat memahami dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, Plh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., turut memantau langsung pelaksanaan SSE hari pertama yang dilaksanakan di Gedung Siber UIN Syekh Nurjati Cirebon. Pihak panitia lokal menyatakan bahwa proses persiapan dan kesiapan seluruh perangkat pendukung sudah sepenuhnya siap.
“Kami telah menyiapkan semua perangkat dan fasilitas pendukung untuk memastikan ujian berjalan lancar, termasuk menyiagakan petugas dan pengawas ruangan sebanyak tiga sesi setiap harinya,” ujar pihak panitia lokal UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Menurut Ketua Panitia Nasional, UM-PTKIN 2024 diikuti oleh 58 PTKIN dan satu perguruan tinggi negeri. Dari 111.124 peminat, ada 92.252 yang melanjutkan menjadi peserta SSE. Mereka akan berkompetisi untuk merebutkan kursi yang tersedia di 1.306 program studi.
Pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2024 ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Dengan berbagai langkah inovatif dan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan PTKIN dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin mendalami ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum secara bersamaan.
Acara pembukaan ini menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan seleksi yang akan berlangsung, menunjukkan kesiapan dan komitmen PTKIN untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi calon mahasiswa.