“Menggali Khazanah Intelektual Nusantara: Dialektika Ijtihad, Fiqih Alternatif, dan Integrasi Pesantren dalam Bedah Buku Dies Natalis ke 60 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon”

UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon terus melanjutkan rangkaian inti peringatan Dies Natalis ke-60 dengan menggelar Bedah Buku Tiga Profesor pada Rabu (20/8/2025). Acara ini berlangsung di Gedung Siber SBSN lantai 8, setelah sehari sebelumnya sukses menyelenggarakan Seminar Sejarah Cirebon di Masjid Puser Bumi, kompleks Makbaroh Syekh Maulana Dzatul Kafi (Syekh Nurjati/Syekh Nu Drjati).

Dalam forum ilmiah ini, tiga guru besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadirkan karya terbaru mereka. yang penuh gagasan segar, Prof. Dr. H. Achmad Kholiq, MA., membuka cakrawala intelektual dengan analisis kritis melalui karyanya Dialektika Metode Ijtihad dalam Sejarah; Prof. Dr. H. Adang Djumhur, M.Ag., menawarkan perspektif baru dengan Fiqih Alternatif tentang Sholat; sementara Prof. Dr. H. Saefuddin Zuhri, M.Ag., memperkaya wacana keislaman melalui pemikiran Integrasi Pesantren yang meneguhkan peran pesantren dalam dinamika keilmuan dan masyarakat. Diskusi buku ini dipandu oleh akademisi muda Ihsan Sadudin, M.Hum.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada para profesor penulis.

“Kami berterima kasih atas karya besar para profesor yang terus menambah khazanah keilmuan. Semoga kegiatan ini menjadi pemicu bagi sivitas akademika lain untuk terus menulis dan melahirkan karya-karya akademik yang bermanfaat,” ujarnya saat membuka acara.

Hadir pula cendekiawan nasional Buya Husain Muhammad, yang dalam kesempatan itu memberikan refleksi dari pengalaman pribadi terkait gagasan-gagasan dalam buku yang dibahas. Ia menegaskan bahwa semangat berkarya harus tetap dijaga, bahkan di usia senja.

“Para profesor ini menjadi teladan, bahwa usia tidak boleh membatasi produktivitas. Semoga menginspirasi dosen-dosen lain untuk terus melahirkan karya,” tutur Buya Husain.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., yang juga menjadi penginisiasi kegiatan, menegaskan rasa bangganya terhadap produktivitas para akademisi kampus.

“Ini bukti bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kaya akan penulis produktif. Semoga tradisi menulis terus tumbuh di kalangan dosen dan mahasiswa,” ungkapnya.

Kegiatan bedah buku ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi atas karya ilmiah, tetapi juga momentum penguatan tradisi literasi akademik di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Rangkaian Dies Natalis ke-60 pun semakin bermakna, menghubungkan warisan sejarah Cirebon dengan semangat intelektual modern.