“Menggali Peran Perempuan: Hj. Husnul Khotimah Aan Jaelani dan DWP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti Pembinaan Kemenag RI tentang Kualitas Perempuan dalam Keluarga dan Organisasi”

UIN Siber Cirebon – Hj. Husnul Khotimah Aan Jaelani, S.Ag., bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembinaan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI dengan tema “Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi.” Acara yang digelar secara virtual ini menghadirkan Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas, sebagai narasumber utama. Selain itu, Wakil Ketua Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Tanti Kristiani Dasuki, dan Ketua DWP Kemenag RI, Hj. Hilda Ainisyifa Ramdani, juga turut berpartisipasi. Perwakilan dari berbagai PTKN seperti DWP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN SMH Banten, STABN Wonogiri, dan STABAN Sriwijaya Tangerang turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Rabu, (21/08/2024).

Tema yang diangkat sangat relevan dengan peran perempuan masa kini, yang tidak hanya menjadi pendamping suami dan ibu bagi anak-anak, tetapi juga sebagai penggerak dalam menciptakan keluarga yang harmonis serta memberikan kontribusi penting dalam organisasi. Hj. Husnul Khotimah menyampaikan bahwa perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan antara peran domestik dan profesional.

“Sebagai perempuan, kita harus terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, mental, dan spiritual. Ini penting agar kita dapat mendidik generasi yang tangguh dan berintegritas serta memberikan kontribusi nyata dalam organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan,” ujar Hj. Husnul Khotimah.

Dalam lingkup keluarga, perempuan berkualitas memainkan peran vital dalam membentuk karakter anak-anak. Ibu adalah sekolah pertama bagi mereka, sehingga perempuan harus menjadi teladan yang baik dalam hal moralitas, etika, dan akhlak. Pendidikan dan pengembangan diri juga menjadi hal penting yang ditegaskan dalam kegiatan ini. Hj. Husnul Khotimah menggarisbawahi pentingnya perempuan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan agar mampu menjalankan peran sebagai ibu yang cerdas dan berakhlak mulia.

Di sisi lain, dalam organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan, perempuan dituntut untuk menunjukkan kepemimpinan yang efektif, mampu berkolaborasi dengan baik, serta berpikir inovatif dan kreatif dalam menjalankan program-program organisasi. Hj. Husnul Khotimah juga menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang baik dan kolaborasi yang harmonis dalam tim.

“Kita perlu mampu menjaga keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan tugas organisasi. Ini bukan hal yang mudah, namun jika kita melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, kita dapat menjadi contoh teladan bagi perempuan lainnya,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi sarana bagi seluruh anggota DWP untuk memahami lebih dalam pentingnya peran perempuan berkualitas, baik dalam keluarga maupun organisasi. Para peserta mengikuti acara dengan antusias dan diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di lingkungan kerja.

Di akhir acara, Hj. Husnul Khotimah mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, serta berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan untuk memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita semua dalam menjalankan peran kita sebagai perempuan yang berkualitas di keluarga dan organisasi,” tutupnya.

Dengan adanya pembinaan ini, Dharma Wanita Persatuan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan peran perempuan sebagai pemimpin yang berkualitas dan sebagai ibu yang mampu mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia.