UIN Siber Cirebon – Dalam upaya mewujudkan akreditasi unggul dan meningkatkan daya saing internasional, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Menghadapi Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2024.” Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 13 September 2024, bertempat di Tryas Hotel, Cirebon, dengan menghadirkan Dr. Muh. Nashirudin, M.A., M.Ag., sebagai pembicara utama.
Acara FGD ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dosen, serta berbagai unsur penting lainnya, seperti Kabag Umum dan Layanan Akademik, Kasubbag TUPRT, tim perencanaan dan keuangan, Gusmut, Kepala Perpustakaan, TIPD, LPPM, BKK, Ma’had Al-Jamiah, PPB, Pascasarjana, serta tim LPM.
Dalam laporannya, Kepala LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan universitas dalam menghadapi proses asesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. “Kami berharap melalui FGD ini, para peserta dapat memahami langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan akreditasi, sehingga target akreditasi unggul dapat tercapai,” ujarnya.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa akreditasi adalah indikator utama dalam menilai kualitas pendidikan tinggi. “FGD ini sangat penting karena akreditasi tidak hanya menjadi standar kualitas, tetapi juga meningkatkan daya saing internasional. Persiapan yang matang dan komitmen bersama adalah kunci untuk meraih akreditasi unggul,” ungkapnya.
Dr. Muh. Nashirudin, M.A., M.Ag., sebagai narasumber, memberikan panduan tentang strategi terbaik dalam menghadapi asesmen lapangan. Beliau menjelaskan bahwa perencanaan yang komprehensif dan pelaksanaan yang konsisten adalah kunci keberhasilan. “Penting untuk mengintegrasikan seluruh elemen kampus, dari akademik hingga pelayanan administrasi, dalam proses ini,” jelasnya.
Kegiatan FGD ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam serta langkah-langkah strategis yang diperlukan agar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bisa mencapai akreditasi unggul, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga bersaing secara internasional di era digital.
FGD ini menjadi momentum penting bagi UIN Siber dalam meningkatkan kualitas kelembagaan dan menjadi pelopor pendidikan Islam digital yang berdaya saing tinggi, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dan dunia.