Jurusan Sosiologi Agama, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar rangkaian kegiatan akademik berupa seminar dan workshop untuk mahasiswa. Kegiatan seminar dan workshop ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama dari setiap semester.
Rangkaian kegiatan akademik Jurusan Sosiologi Agama dimulai dengan workshop penulisan karya ilmiah pada rabu, 27 september 2023. Workshop ini menghadirkan narasumber dari anggota Asosiasi Antropologi Indonesia yang sudah memiliki banyak artikel terindex scopus. Rahman Latif Alfian, M.Ant. sebagai narasumber menyampaikan bahwa membiasakan menulis dapat dilakukan dari hal sederhana yang dialami dan dilihat sehari-hari.
Sebagai jurusan yang masih baru, tiga tahun berdiri, Sosiologi Agama berharap mahasiswa memiliki kemampuan akademik yang matang sehingga perlu dibekali sejak awal. Hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dr. Naila Farah, M.Ag bahwa mahasiswa sosiologi agama harus memiliki kepekaan dalam membaca baik membaca tulisan maupun membaca fenomena sosial budaya. Oleh karena itu, rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu membekali dan menstimulus mahasiswa untuk memiliki semangat membaca, meneliti, dan menulis.
Kegiatan kedua setelah workshop penulisan karya ilmiah yaitu seminar nasional. Narasumber seminar merupakan dosen dan peneliti dari Universitas Negeri Yogyakarta, Datu Jatmiko, M.A. Kegiatan seminar ini mengusung tema mengenai pendekatan penelitian di era masyarakat digital, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Jurusan Sosiologi Agama, Musahwi, M.Sosio, bahwa masyarakat saat ini telah berkembang dari masyarakat konvensional ke masyarakat digital sehingga penelitian-penelitian sosial harus memiliki kemampuan untuk mengkaji masyarakat yang dinamis.
Rangkaian kegiatan seminar dan workshop pada Jurusan Sosiologi Agama berjalan lancar berkat kerjasama antara pimpinan di tingkat institut, fakultas dan jurusan baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa.
Harapannya kegiatan ini mampu memacu semangat mahasiswa dalam melestarikan budaya akademik sehingga menjadi hidup dan memberikan manfaat baik secara intern maupun ektstern melalui produk-produk tulisan hasil penelitian.