
UIN Siber Cirebon — Di tengah persiapan menghadapi Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang akan digelar pada 4–6 Mei 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), mendapat kado istimewa: empat mahasiswanya sukses meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Pasanggiri Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon 2025.
Ajang budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon ini digelar dengan meriah di Patra Hotel and Convention Center, Sabtu malam (26/04). Ribuan pasang mata menjadi saksi keberhasilan mahasiswa UIN Siber yang berhasil bersinar di panggung duta budaya dan pariwisata.
Berikut daftar mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang berhasil mengharumkan nama kampus:
- Maghfiroh – Mahasiswi semester 6, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Isla. Meraih gelar Nok Pinilih 2025
- Muhammad Ragil Ar-Raqiib – Mahasiswa semester 8, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab. Meraih gelar Kacung Wakil 1
- Farsyad Akbar K. – Mahasiswa semester 2, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Meraih gelar Kacung Kabupaten Cirebon 2025
- Nazwa Dwi Agustina – Mahasiswi semester 4, Jurusan Pariwisata Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Meraih gelar Nok Kabupaten Cirebon 2025
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian keempat mahasiswa tersebut.
“Ini adalah hadiah luar biasa bagi kampus kami menjelang Asesmen Lapangan APT. Prestasi mereka menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Siber bukan hanya unggul di bidang akademik dan teknologi, tetapi juga tangguh secara budaya dan sosial,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof. Aan memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Cirebon—baik kota maupun kabupaten, khususnya kepada seluruh sivitas akademika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, agar pelaksanaan APT berjalan lancar dan membuahkan hasil predikat unggul.
“Kami optimis dan terus berikhtiar agar UIN Siber mendapatkan hasil terbaik. Kami adalah satu-satunya PTKIN berbasis digital di Indonesia (KMA 860 tahun 2022), sekaligus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri satu-satunya di wilayah Ciayumajakuning. Sudah sepatutnya kita bersama mengangkat derajat pendidikan tinggi Islam berbasis teknologi di kawasan ini,” imbuh Prof. Aan.
Keberhasilan ini mempertegas posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai institusi yang bukan hanya adaptif terhadap era digital, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keislaman, kebudayaan, dan kebangsaan.