IAIN Syekh Nurjati Cirebon secara resmi memulai pembangunan fisik gedung SBSN Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Hal itu ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. Sumanta Hasyim, M. Ag bersama Kapolres Cirebon Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Kepala KPPN Kota Cirebon, Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon, Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Camat Kecamatan Kesambi, dan Lurah Kelurahan Sunyaragi serta RW di sekitar lingkungan IAIN. Senin (12/08/2019).
Pembangunan gedung baru diharapkan dapat memenuhi tuntutan ketersediaan sarana ruang kuliah yang baik dan nyaman. Rencananya pembangunan gedung dibuat setinggi lima lantai. Bangunan terdiri dari ruang kelas, ruang dosen, auditorium dan fasilitas – fasilitas lainnya. Pembangunan gedung yang berkapasitas 1.500 sampai 2000 mahasiswa tersebut digadang –gadang akan selesai pada Desember 2019.
Gedung yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 25.690.631.628 bersumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2019, telah didampingi oleh tiga instansi kelembagaan seperti TP4D Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Unit Tipikor dan Satbinmas Polres Cirebon Kota dan Tim Teknis DPUPR Kota Cirebon.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag menjelaskan pembangunan gedung tersebut juga merupakan salah satu langkah untuk bertransformasi dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Pasalnya, selain kepemilikan lahan, rasio dosen, dan mahasiswa, salah satu persyaratan untuk perubahan tersebut juga di bidang infrastruktur.
“Kita arahnya menuju kesana (UIN). Gedung baru ini memiliki fasilitas modern yang mengusung hemat energi. Pengalaman yang lalu AC ruang kelas akan selalu menyala walau tidak ada perkuliahan. Faktor tersebut menjadikan kita harus berinovasi mengikuti fasilitas hotel dengan menggunakan kartu. Kartu tersebut digunakan untuk menyalakan fasilitas seperti AC dan lampu pada ruang kelas sehingga dapat menghemat energi. IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini satu-satunya perguruan tinggi negeri di wilayah timur Jawa Barat. Untuk itu, pendidikan islam harus terus berkembang di Cirebon. Mudah-mudahan ini sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab kita yang diberi amanah untuk generasi yang akan datang,” ungkapnya.