Menumbuhkan Cinta Literasi Lewat Buku Berseri: KKN 42 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ajak Anak Desa Grogol Jatuh Hati pada Buku

UIN Siber Cirebon (Grogol) — Dalam upaya menguatkan budaya literasi di pedesaan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 42 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Menumbuhkan Cinta Literasi Lewat Buku Berseri”. Acara berlangsung pada Sabtu (2/8) pukul 13.00–15.00 WIB di Posko KKN Desa Grogol dan diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai usia.

Program ini dirancang sebagai bagian dari tema penguatan literasi baca tulis masyarakat, yang menjadi fokus utama KKN Kelompok 42 di Desa Grogol. Melalui penyampaian cerita bergambar secara interaktif, mahasiswa berupaya menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini.

Literasi dengan Cara Menyenangkan

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh perwakilan mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan sesi membaca buku berseri oleh para anggota kelompok. Anak-anak diajak menyimak cerita bergambar yang sarat nilai edukatif. Setelah itu, mahasiswa menggelar sesi tanya jawab ringan untuk memastikan pemahaman sekaligus melatih daya ingat dan kemampuan komunikasi peserta.

Menurut Ketua Kelompok 42, program ini sengaja dikemas dengan cara kreatif agar menarik minat baca anak-anak.

“Kami ingin anak-anak merasa bahwa membaca itu menyenangkan. Melalui buku cerita bergambar dan interaksi yang hangat, kami berharap mereka semakin dekat dengan buku dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan,” jelasnya.

Mengatasi Tantangan Rendahnya Minat Baca

Latar belakang kegiatan ini adalah hasil pengamatan awal bahwa minat baca anak-anak di Desa Grogol masih rendah, salah satunya karena keterbatasan akses terhadap bahan bacaan menarik. Dengan menghadirkan cerita bergambar dan metode interaktif, mahasiswa KKN memberikan alternatif yang mampu memicu rasa ingin tahu anak-anak sekaligus membangun fondasi literasi sejak dini.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Libri Rizka Puri Windarta, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap program ini:

“Literasi adalah pondasi pendidikan. Upaya mahasiswa memperkenalkan budaya membaca sejak dini melalui pendekatan kreatif patut diapresiasi. Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi kebiasaan baik yang berlanjut di rumah dan sekolah,” ujarnya.

Antusiasme Anak dan Dampak Positif

Kegiatan berlangsung penuh antusias. Anak-anak tampak fokus mendengarkan cerita, bahkan beberapa aktif menjawab pertanyaan dalam sesi interaktif. Program ini tidak hanya memperkenalkan buku sebagai sumber ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, rasa ingin tahu, dan keberanian berpendapat.

Dengan kegiatan “Menumbuhkan Cinta Literasi Lewat Buku Berseri”, KKN Kelompok 42 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penguatan literasi di tingkat akar rumput. Literasi bukan sekadar membaca, tetapi membentuk karakter dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.